Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dianiaya saat Ospek, Pihak Kampus Bentuk Tim Investigasi

Seorang mahasiswa baru (Maba) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dianiaya saat Ospek, Pihak Kampus Bentuk Tim Investigasi
Tribunnews/Istimewa
Ilustrasi penganiayaan - Seorang mahasiswa baru (Maba) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) diduga menjadi korban penganiayaan seniornya. 

Kegiatan ospek tersebut dibuka Kamis (22/6/2023), namun materi baru disampaikan keesokan harinya.

Lalu pada Sabtu (24/6/2023) sore, seorang mahasiswa mengeluh sakit dan mendapatkan penanganan pertama.

"Pada Sabtu sore, salah seorang peserta (Fathan) yang mengeluh sakit dan diberikan penanganan pertama oleh tim medis kami," kata Asdar ditemui di Unismuh, Senin (26/6/2023) malam.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (ist)

Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Unismuh Makassar

Fathan pun langsung dibawa ke RS Universitas Hassanuddin (Unhas) oleh panitia untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dan di rumah sakit tersebut, peserta (Fathan) mengaku telah dipukul oleh oknum senior, sekitar pukul 00.20 pada Sabtu dini hari," ujarnya.

Selain itu, ada dua mahasiswa lainnya yang dibawa ke rumah sakit yang sama, namun dua mahasiswa ini bukan korban kekerasan, melainkan sakit.

Asdar juga menyebut, kondisi Fathan saat sudah membaik.

Berita Rekomendasi

"Saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan CT Scan, kondisi Fathan kata dia, dalam keadaan baik," ungkapnya.

Pihak kampus juga meminta maaf kepada para keluarga korban.

"Tentunya permohonan maaf yang sebesar besarnya dari lubuk hati yang paling dalam kepada para korban dan orang tuanya," ucap Asdar.

Pihak kampus juga memberikan pendampingan terhadap tiga mahasiswa tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan terhadap ketiga mahasiswa tersebut dan itu sudah sudah terlaksana ya. Ada yang kontrol ke poli karena dua dari mahasiswa terus sudah rawat jalan,"

"Ketiga kami juga berkoordinasi dengan dewan kehormatan etik dan advokasi," sebutnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas