Mahasiswi Mengaku Temukan Bayi di Bawah Pohon Pisang, Ternyata Dia Ibu Kandung dari Sang Bayi
Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan intensif dan menemukan sejumlah bukti terkait penemuan bayi tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Awalnya mengaku menemukan bayi di bawah pohon pisang di belakang kontrakannya, pada Selasa (27/6/2023), mahasiswi di Pontianak ternyata adalah sosok pelaku pembuang bayi.
Mahasiswi itu adalah ibu kandung dari bayi tersebut.
Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan intensif dan menemukan sejumlah bukti terkait penemuan bayi tersebut.
Diketahui sebelumnya, seorang bayi ditemukan di rerimbunan pohon pisang di Jl Adi Sucipto, Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa 27 Juni 2023 pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Ibu Kandung dan Ayah Tiri Aniaya Bayi 4 Tahun Hingga Tewas di Tangsel, Polisi Sebut Ada Luka Serius
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade mengatakan, pelaku pembuangan bayi perempuan di Gg Teluk Permai adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut.
"Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini bermula Tim Joker melakukan penyelidikan di TKP. Terlihat bercak darah tipis di area got dari salah satu rumah kontrakan. Kemudian informasi didapatkan dari masyarakat setempat bahwa rumah tersebut dikontrak oleh NA yang merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Kalbar," terang Ade.
Selanjutnya Polwan Sat Reskrim Polsek Sungai Raya, Bripka Ratna Dwi Setiani melakukan interogasi terhadap NA di rumah kontrakannya.
"Pada saat interogasi, terungkap bahwa NA merupakan ibu kandung dari bayi tersebut. Diperkuat bercak darah di kamar mandi dan di sebilah pisau pada saat kami melakukan penggeledahan di rumah kontrakan NA," ungkapnya.
Dari hasil interogasi, NA mengaku tidak berniat membuang bayinya.
Baca juga: Gundukan Tanah Dipenuhi Lalat Bikin Warsini Curiga, Ternyata Ada Jasad Bayi Terbungkus Kresek
Sehingga NA mengarang cerita bahwa dirinya menemukan bayi perempuan di rerimbunan pohon pisang.
Selanjutnya NA berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut untuk menutupi perbuatannya.
"NA melahirkan bayi perempuannya di dalam kamar mandi pada hari Senin sekira jam 05.30 WIB. Saat ini NA mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak. Kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya dan bekerjasama dengan Tim Joker Polsek Sungai Raya untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam kasus tersebut," tegas Ade.
Bayi yang dilahirkan NA berjenis kelamin perempuan.
NA mengarang cerita bayi itu ditemukan di bawah pohon pisang belakang rumah warga dalam kondisi berselimut kain batik berwarna cokelat.