Polisi di Lampung Tengah Tembak Mati Tiga Ekor Sapi Kurban yang Kabur Saat akan Disembelih
Saat terlepas warga kesulitan menangkap karena sapi berlari kencang dan kabur bahkan hampir melukai warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Fajar Ihwani Sidiq
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tiga ekor sapi yang mengamuk dan melarikan saat akan disembelih di Lampung Tengah terpaksa ditembak mati oleh polisi.
Ketiga sapi kurban berasal dari Kampung Mekarjaya, Kampung Tanjungjaya dan Kampung Cimarias, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah.
Warga minta polisi menembak mati hewan tersebut sebab sudah tidak bisa dikendalikan.
Bahkan, salah seorang warga hampir menjadi korban.
Kapolsek Bangunrejo AKP Feriyantoni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat jemaah hendak melakukan kurban setelah salat Idul Adha, Kamis (29/6/2023).
Saat hewan kurban hendak dikumpulkan di titik pemotongan, satu ekor sapi meronta dan kabur.
Baca juga: Terkait Masalah Sapi Kurban hingga Sikap Ketua RT, Dewi Perssik: Semoga Ini Tidak Jadi Contoh
"Saat diikat, sapi meronta hingga tali pengikatnya putus," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).
Dirinya mengatakan, saat terikat, warga tidak berani mendekat karena sapi tidak terkendali.
Saat terlepas, warga kesulitan menangkap karena sapi berlari kencang dan kabur, bahkan hampir melukai warga.
"Sapinya ngamuk dan bahaya saat didekati, warga yang berusaha menahan sapi hampir saja jadi korban," kata Fery.
Akhirnya Feri dan personel polsek berpencar mencari keberadaan sapi yang lari itu.
Saat ditemukan, hewan kurban itu berada di perladangan warga.
"Sapi kabur hingga 10 kilometer dari lokasi," katanya.