Nasib Nyawa Pilot Susi Air dan Dua Syarat KKB Papua yang Tak Bakal Dipenuhi
Nasib pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), di ujung tanduk setelah diancam bakal ditembak oleh KKB Papua hari ini.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
"Ya kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat."
"Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi,” imbuhnya.
Baca juga: Populer Regional: Penyebab Gempa M 6,4 di Bantul - KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Hari Ini
KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air
Masa tenggat waktu negosiasi yang diberikan oleh KKB Papua berakhir hari ini, Sabtu (1/7/2023).
KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam bakal menembak Pilot Susi Air setelah segala upaya negosiasi gagal.
Menurut mereka, pihaknya sudah memberikan waktu kepada pemerintah untuk negosiasi.
"Mengapa Indonesia tidak mampu lakukan external negotation dengan Tentara Pembebasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)," kata Egianus secara tertulis, diterima Tribun-Papua.com, Selasa (27/6/2023).
Egianus Kogoya mengatakan, apabila pihaknya menembak pilot Susi Air tersebut, maka yang bertanggung jawab adalah pemerintah Indonesia.
"Kenapa kami katakan begitu? karena terbukti hingga saat ini belum ada negosiasi," ujarnya.
Menurut Egianus, Philip Merhtens adalah karyawan Susi Air, dan Susi Air adalah perusahaan milik Indonesia.
"Oleh sebab Itu pemerintah Indonesia musti tanggung jawab, karena sudah janji mampu menjamin nyawanya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryanda Shakti) (TribunPapua.com/Roy Ratumakin/Hendrik Rewapatara)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.