Perilaku Buruk Wisatawan Asing Banyak Disorot, LSPR Usulkan Kampanye Bali Shanti
Perilaku sebagian wisata asing jadi sorotan di Bali. Kelakuan mereka dinilai menyimpang dan menggangu ketertiban umum.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Willem Jonata
Dia mengatakan, perguruan tingginya memiliki sumber daya, kapasitas yang mumpuni di bidang pengelolaan reputasi kebudayaan. "Kapasitas ini akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakatnya. LSPR senang sekali bisa bermitra dengan pemerintah provinsi Bali, sehingga kedepannya bisa menjadi pusat kajian pengelolaan reputasi kebudayaan lokal," kata Andre.
Agenda Perayaan
Sementara itu, Dr. Janette M. Pinariya, Wakil Rektor I LSPR mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program dan kegiatan untuk untuk merayakan 31 tahun berdirinya LSPR sebagai perguruan tinggi.
Antara lain menyelenggarakan SGD Film Festival Ke-5, kegiatan tahunan yang digelar sejak Maret 2018 di bawah Global Challenges Research Fund (GCRF), untuk meningkatkan kesadaran publik atas pentingnya kesetaraan, wawasan lingkungan, HAM, sesuai pesan dalam Sustainable Development Goals, melalui penayangan film-film berkualitas.
Festival ini bisa diikuti oleh mahasiswa dari seluruh dunia.
Pihaknya juga akan menyelenggarakan Konferensi Internasional (The 5th ICCB) pada 28-29 September 2023 di The Trans Resort Bali, diikuti oleh praktisi, peneliti, maupun mahasiswa untuk memotivasi para akademisi dan praktisi, khususnya di ASEAN, untuk memperkuat kepemimpinan di tingkat dunia.
Program lainnya yang disiapkan adalah Lecturer Academy untuk menyiapkan tenaga pengajar yang berkualitas, kompeten, memiliki kapasitas dan kapabilitas terbaik, serta LSPR Hybrid, kombinasi pembelajaran untuk mahasiswa yang menyinergikan aktivitas akademik dan non akademik, baik secara daring maupun luring. LSPR saat ini mengelola tiga kampus di Sudirman-Jakarta, di Bekasi dan Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.