Misteri Kematian 2 Pria di Parit Terungkap, Awalnya Dikira Korban Pembunuhan, Ternyata Ditabrak
Andi Sahputra dan Mardian sebelumnya diduga menjadi korban pembunuhan karena keluarga mendapati luka gores di leher korban.
Penulis: Dewi Agustina
"Murni kecelakaan. Pengakuan sopirnya dia mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi," kata Kanit Lantas Polsek Delitua, Iptu Bazao Bulolo, Minggu (2/6/2023).
Ia mengatakan, setelah mendapat pengakuan dari Nover Baruwu, pengendara mobil itu pun kini sudah dijadikan tersangka.
"Kami sudah gelar. Jadi penanganannya dari Reskrim diserahkan ke Unit Lantas," kata Bazaro.
Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka Nover Baruwu, dirinya mengemudi dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali.
"Dia (tersangka) ngantuk. Jadi korban yang perutnya pecah itu karena dihantam, bukan senjata tajam," katanya.
Untuk mengetahui apakah tersangka menggunakan narkoba atau tidak, polisi sudah memeriksa urine Nover Baruwu.
Namun hasilnya negatif.
Penemuan Mobil Ringsek
Sebelumnya petugas kepolisian dan warga menemukan satu unit mobil dalam keadaan ringsek, tak jauh dari lokasi penemuan dua mayat laki-laki di parit Jalan AH Nasution, tak jauh dari Kejati Sumut.
Mobil jenis Toyota Avanza hitam bernomor polisi BB 1238 QA itu ditemukan di parkiran Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, milik Kementerian Pertanian, Jumat (30/6/2023).
Menurut informasi, mobil dititip ke dalam area gedung oleh seseorang.
Pantauan di lokasi, mobil berwarna hitam ini ringsek pada bagian depan sebelah kiri.
Kemudian, kedua pintu sebelah kiri penyok, ban depan kiri pecah dan kaca belakang sebelah kiri juga pecah.
Lalu, ban sebelah kanan belakang mobil juga pecah dengan kondisi velg gosong dan penyok.