Viral Rekaman CCTV Perampokan di Binjai, Ibu Muda Dipaksa Transfer Uang dan Menyerahkan HP
Seorang ibu muda di Binjai jadi korban perampokan. Pelaku beraksi seorang diri dan membawa uang sebesar Rp5 juta.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral rekaman CCTV aksi perampokan yang terjadi di kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai, Sumatra Utara.
Pelaku perampokan masuk ke rumah seorang diri dan memaksa ibu muda untuk menyerahkan uang.
Ibu muda yang sedang menggendong anak balita tidak melakukan perlawanan karena diancam akan dibunuh.
Kini identitas pelaku perampokan telah dikantongi Direktorat reserse kriminal umum Polda Sumut.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, pihaknya sedang memburu pelaku.
Baca juga: Kronologi SPG Showroom Mobil Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa di Cibubur, Terungkap Modus Pelaku
Namun demikian Polisi belum bisa membeberkan identitas pelaku karena dikhawatirkan melarikan diri.
"Identitas pelaku sudah dikantongi. Tinggal proses pengejaran,"kata Kombes Sumaryono, Kamis (6/7/2023).
Polisi menjelaskan, perampokan yang dialami mama muda berinisial CH, di Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai terjadi pada Selasa 4 Juli lalu, sekira pukul 16:00 WIB.
Saat itu korban baru pulang dan hendak masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba, pelaku datang dari belakang, mendekati dan langsung mengancamnya.
Korban diancam akan dibunuh jika berteriak sehingga pelaku terus melancarkan perampokan.
Disini pelaku memaksa korban agar memberikannya uang tunai.
Baca juga: Detik-detik Brigadir Ade Nugraha Digebuki Warga, Diduga Lakukan Perampokan Motor di Deliserdang
Namun karena korban tidak memiliki uang tunai, pelaku malah memaksa korban mentransfer uang ke rekening yang disebutnya.
Alhasil, korban pun menuruti kemauan perampok dan akhirnya mengirim uang dari aplikasi mobile banking yang ada di handphonenya sebesar Rp 5 juta karena ketakutan.
"korban tidak ada uang kontan lalu pelaku memaksa untuk mentransfer uang Rp 5 juta ke nomor rekening yang disebutkan oleh pelaku,"ungkapnya.
Belum puas sampai disini, pelaku juga meminta handphone jenis iPhone 14 Pro Max milik korban yang dipakai untuk mengirim uang tadi.
Handphone itu dirampas lalu dia pergi meninggalkan korban yang sedang bersama anaknya.
Korban dan anaknya yang masih balita dikunci dari luar rumah. Sementara pelaku keluar melalui pintu depan.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Saat ini polisi masih memburu pelaku.
Polisi menyatakan korban tidak mengalami kekerasan seksual, tetapi mengalami kerugian materi dan traumatis.
"Rudapaksa tidak ada,"ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Perampok Mama Muda di Binjai, Polisi Kini Buru Pelaku