Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Warga Bekasi Terpaksa Lewat Got Selama 3 Tahun akibat Akses Rumahnya Terkepung Tembok Hotel

Ngadenin (63) warga Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi terpaksa melewati got untuk memasuki rumahnya sendiri akibat akses yang tertutup tembok hotel.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kisah Warga Bekasi Terpaksa Lewat Got Selama 3 Tahun akibat Akses Rumahnya Terkepung Tembok Hotel
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kondisi rumah Ngadenin, akses jalan ditutup bangunan hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Bekasi terpaksa melewati saluran air atau got untuk memasuki rumahnya sendiri akibat akses yang tertutup bangunan hotel.

Hal tersebut dialami Ngadenin (63) warga RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Sudah tiga tahun dia terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya lantaran tidak memiliki akses masuk.

Ngadenin memilih tinggal di tempat usahanya yakni Warung Sate Solo Pak Dadi di Jalan Anugerah Raya yang tidak jauh dari rumahnya.

Akses tertutup tembok

Kepada TribunJakarta.com, Ngadenin mengaku, rumahnya saat ini sama sekali tidak memiliki akses masuk.

Satu-satunya cara untuk ke tempat tinggal lamanya hanya melewati saluran sedalam satu meter.

Berita Rekomendasi

Bahkan air di comberan itu akan meluap dan menutup akses rumahnya ketika hujan turun.

Rumahnya terkepung dinding bangunan hotel setinggi empat lantai sehingga tidak ada akses sedikit pun untuk keluar masuk.

"Kondisinya ya seperti ini (terkurung), tadinya ada jalan ini belakang rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," kata Ngadenin, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Kesal dengan Warga yang Minta Lahannya Dibagi Dua, Roby Terpaksa Bangun Tembok untuk Tutup Jalan

Lahan dijual pemilik

Dikutip dari TribunJakarta.com, Ngadenin mengaku sudah tinggal di lokasi tersebut sejak 1999 atau 24 tahun silam.

Saat itu, dia menempati lahan dan rumah tepat di pinggir jalan raya.

"Saya kan tadinya di depan pinggir jalan, saya beli saya bangun (rumah dan warung sate)," kata Ngadenin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas