Dua Pengangguran di Ponorogo Bunuh Pensiunan TNI, Begini Kronologisnya
Ketua RT 02, Heri Siswanto mengungkapkan pada Jumat (23/6/2023) malam, warga bernama Dimas mendengar suara minta tolong dari dalam rumah.
Editor: Erik S
Pemilik kontrakan mencoba ke lokasi pada Sabtu (24/6/2023) siang. Lantaran mulai pagi hingga siang jam 12.00 wib tidak ada aktivitas.
Saat pintu diketuk, tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Baca juga: Tipu Daya Suprapto Terhadap Istrinya, Membuat Sulastri Yakin Suami yang Bunuh Putri Kandung Mereka
Pemilik lalu mencoba masuk ke dalam ternyata barang-barang penghuni tidak ada.
Saat masuk kamar, dilihat karpet, bantal dan gayung hilang.
“Yang mengejutkan dilihat di lantai ada bekas terus diteliti ada percikan darah. Yang punya rumah itu datang ke rumah saya. Melapor kejadian itu, saya datang kesana memastikan,” tambahnya.
Heri juga melihat di daun pintu ada percikan darah. Sementara lantainya bekas dipel dan banyak tisu.
“saya juga pulang lapor ke kamituwo. Dan melaporkan ke polisi. Pihak polisi sudah olah TKP pada Sabtu sore,” bebernya.
Baca juga: Pria Meksiko Bunuh Istri, Korban Dimutilasi dan Jasadnya Dilempar ke Jurang, Pelaku Tak Merasa Salah
Misteri bercak darah di rumah kontrakan RT 02 RW 02, Dusun Semanding, Desa Semanding, Kabupaten Ponorogo, akhirnya terpecahkan.
Bercak darah itu berasal dari jasad Sumiran (57), warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Terungkapnya misteri ini setelah polisi mengidentifikasi temuan jasad dengan kondisi terbungkus karpet di bawah Tol Ngawi - Solo pada Kamis petang (28/6/2023).
Jasad ini ditemukan warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nicolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, Sumiran diduga korban pembunuhan di rumah kontrakan di Desa Semanding, Ponorogo.
"Kami telah memintai keterangan keluarga dan sejumlah saksi saksi. Hingga akhirnya mengerucut pada korban," ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Pihaknya juga minta keterangan istri korban, guna mengenali fisik, yang diyakini jenazah sesuai dengan ciri suaminya. Serta analisis kendaraan korban.