Emas 180 Gram yang Sempat Dipamerkan Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi, Harganya Rp900 Ribu
Setelah diteliti, emas imitasi tersebut dibeli seharga Rp900 ribu di Arab Saudi.
Penulis: Erik S
Namun ada juga netizen yang pro melihat penampilan tersebut.
Berikut komentar-komentar netizen di akun @makassar_iinfo.
Baca juga: Daeng Kanang Bakal Diperiksa Bea Cukai Makassar, Buntut Borong 100 Gram Emas dari Tanah Suci
"Dari tanah suci bukannya merendah mala meninggi," tulis akun kidbeck di kolom komentar akun Instagram @makassar_iinfo.
"Setahu saya pergi haji itu adalah ibadah.. ibadah itu tujuannya untuk mendekatkan diri ke sang pencipta, bukan mendapatkan gelar atau strata sosial yang mendekati Riya," tulis akun adiluwehputroparingono.
Akan tetapi ada juga warganet yang berkomentar positif.
"Biarkan lalomi ka bukan ji uang ta na pakai beli emas," tulis raisasadik.
"MasyaAllah, Tabarakkallah, didoakan saja tidak usah mengotori hati dengan berprasangka yang tidak baik, .. Semoga beliau menjadi Hajjah yang Mabrur, semua ibadah haji maupun umroh diterima Allah SWT, semoga beliau sehat walafiat bahagia dunia akhirat jadi Haji atau Hajjah yang mabrur, aamiin ya Allah," tulis mega_salsabila.
Sebagian emas dibeli di Makassar
Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang ia kenakan.
Akan tetapi dari ratusan gram emas yang dipakai tak semua dibeli dari Tanah Suci, ada juga separuh emasnya sudah dibeli di Makassar sebelum berangkat haji.
"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," bebernya.
Per gram emas kata dia, dibeli dari Tanah Suci berkisar Rp 1.200.000.
"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.
Dia mengaku membeli emas dari Tanah Suci memenuhi nazarnya.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Asal Majalengka yang Hilang di Arafah Menderita Demensia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.