Warga Segel SMAN 3 Bukittinggi Karena Puluhan Calon Siswa Gagal Diterima Saat PPDB 2023
Penyegelan SMAN 3 Kota Bukittinggi itu diduga dilakukan oleh masyarakat yang keluarga tak diterima saat PPDB 2023.
Editor: Erik S
Aktivitas belajar dan mengajar di SMAN 3 Bukittinggi hari ini dialihkan ke daring atau online.
Keputusan PBM daring itu diinstruksikan langsung oleh Kepala SMAN 3 Bukittinggi, Sefriadi, dengan tujuan meminimalisir resiko lanjutan yang sedang terjadi di sekolah.
Baca juga: Ada Orang Mampu dan Politisi yang Buat Surat Miskin supaya Anaknya Bisa Masuk SMAN 1 Kota Serang
"Karena tak ingin mendapati resiko berbahaya lebih lanjut, kami arahkan siswa untuk daring terlebih dahulu, hingga situasi mereda," kata Sefriadi saat ditemui TribunPadang.com di sekolah, Kamis (13/7/2023) pagi.
Sefriadi berpendapat, tindakan penyegelan yang diduga dilakukan sejumlah warga itu, sangat merugikan para siswa yang akan belajar di SMAN 3 Bukittinggi.
"Penyegelan ini mengganggu, karena kita tak bisa lanjut masuk sekolah (belajar dan mengajar), kita berharapnya bisa tatap muka secepatnya, tapi saat ini belum bisa dipastikan, mudah-mudahan besok normal lagi," terang Sefriadi.
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, penyegelan kepada SMAN 3 Bukittinggi itu tak berlangsung lama. Saat tim redaksi sampai di lokasi kejadian sekira pukul 08.40, pagar sekolah sudah kembali terbuka.
Kendati demikian, dari video yang beredar di sosial media Bukittinggi, terlihat pada jadwal masuk sekolah pagi tadi, sekira pukul 07.30, rombongan siswa terlihat memadati kawasan depan sekolah.
Baca juga: Persyaratan PPDB Pontianak 2023 SD dan SMP Jalur Pemenuhan Daya Tampung, Ini Ketentuannya
Mereka tampak bingung, akibat penyegelan yang terjadi. Namun, saat ini para siswa itu telah dipulangkan lagi ke rumah masing-masing untuk mengikuti PBM secara daring.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Viral SMAN 3 Bukittinggi Disegel Warga, Diduga Imbas Anak Tak Lolos PPDB 2023
dan
Imbas SMAN 3 Bukittinggi Disegel Warga, Aktivitas Belajar Mengajar Dialihkan Daring