Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Telantarkan Anak demi Selingkuhan, Kadis PUPR Pelalawan Bakal Dipanggil Pemda

Kadis PUPR Pelalawan bakal dipanggil oleh Pemda usai viral video terkait dugaan dirinya telah menelantarkan anak demi selingkuhannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Diduga Telantarkan Anak demi Selingkuhan, Kadis PUPR Pelalawan Bakal Dipanggil Pemda
Tribun Pekanbaru/Johannes Tanjung
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan, Joko Sutiardi ST. Kadis PUPR Pelalawan bakal dipanggil oleh Pemda usai viral video terkait dugaan dirinya telah menelantarkan anak demi selingkuhannya. 

"Sikap kita pemerintah, sekarang masih menyiapkan surat pemanggilan kepada Kadis PUPR," kata Abdul Karim.

Abdul menjelaskan, bahwa Joko juga belum menemui Bupati Pelalawan, Zukri, dalam dua hari terakhir usai viralnya video tersebut.

Bahkan, sambungnya, nomor ponsel milik Joko diduga tidak aktif.

"Kita lagi menghubungi yang bersangkutan, HPnya nggak aktif," katanya.

Baca juga: Komnas Perempuan Tanggapi Kasus Dugaan Perselingkuhan Rendy-Syahnaz: Sudah Masuk Ranah KDRT

Terpisah, Bupati Pelalawan, Zukri, juga berjanji akan memanggil dan meminta klarifikasi kepada Joko.

Jika terbukti, Zukri berjanji akan memberikan sanksi tegas.

"Menyikapi beredarnya berita yang menuju ke salah satu pejabat kami . Mohon kita semua bijak, tidak terpancing dan salah dan bermedsos," katanya.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, Zukri mengingatkan kepada seluruh pihak untuk memfilter informasi yang masuk dan mengecek kembali validitas dari informasi yang menyebar di Media Sosial.

"Perlu pertimbangan kembali apa dampak positif dan negatifnya ketika menyebarkan informasi yang telah diterima dan belum jelas keberadaannya," tandas Zukri.

Pejabat PUPR Masih Sempat Lihat Joko di Kantor

Sebelum viralnya video tersebut, salah satu pejabat PUPR Pelalawan yang enggan disebut namanya mengungkapkan masih sempat melihat Joko di kantor.

Pejabat PUPR itu pun mengatakan melihat Joko pada Senin (10/7/2023) dan Selasa (11/7/2023).

Bahkan, Joko disebutnya sempat mengikuti rapat di kantor.

Namun, setelah viralnya video tersebut, Joko sudah tidak terlihat lagi di kantor dan nomor miliknya sulit untuk dihubungi.

"Kami juga sulit menghubungi pak kadis. Dari kemarin tidak masuk kantor lagi sampai hari ini," tuturnya masih dikutip dari Tribun Pekanbaru.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Pekanbaru/Johannes Wowor Tanjung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas