Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Korban Mutilasi di Sleman Sudah Terungkap, tapi Potongan Tubuh Masih Belum Lengkap

Korban mutilasi di Sleman adalah R, mahasiswa universitas swasta di Yogyakarta.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Identitas Korban Mutilasi di Sleman Sudah Terungkap, tapi Potongan Tubuh Masih Belum Lengkap
KOMPAS.com Wijaya Kusuma/TRIBUNJOGJA.com Christi Mahatma
Tim gabungan saat melanjutkan pencarian potongan tubuh korban mutilasi di Sungai Bedog, Sleman, DIY, Kamis (13/7/2023) (kiri). Dua pelaku mutilasi dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023) (kanan). Korban mutilasi tersebut adalah R, mahasiswa universitas swasta di Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.com - Identitas korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Bedog perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/7/2023), sudah terungkap.

Ia adalah R, mahasiswa berjenis kelamin laki-laki di sebuah universitas swasta di Yogyakarta.

R bukanlah warga asli Yogyakarta, melainkan perantau dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

"Tim menemukan identitas korban atas nama inisial R mahasiswa perguruan swasta. Asal Pangkal Pinang," kata Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023), dilansir TribunJogja.com.

Meski demikian, potongan tubuh R ternyata belum ditemukan seluruhnya.

Pasalnya, Polda DIY masih terus melakukan pencarian potongan tubuh R hingga kini.

Baca juga: Mahasiswa Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Terungkap Detik-detik Korban Hilang Hingga Sosok Pelakunya

Bahkan, pihak Polda DIY mengimbau warga DIY untuk ikut serta membantu polisi.

BERITA TERKAIT

Wakil Dirkrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko, berharap warga DIY segera melapor apabila menemukan potongan tubuh korban atau mengetahui soal kasus pembunuhan terhadap R.

“Kami mengimbau seluruh warga DIY, apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini, seperti potongan tubuh lainnya, silakan melapor,” ujar Panungko.

“Kalau ada masyarakat yang mengetahui peristiwa ini, bisa menjadi saksi,” imbuhnya.

Endriadi menerangkan, yang terakhir, pihaknya telah menemukan potongan kepala dan beberapa tubuh lainnya.

Diketahui, potongan tubuh yang pertama ditemukan di Sungai Bedog pada Rabu lalu, adalah potongan kaki sebatas mata kaki dan tangan bagian kiri.

"Yang sudah ada faktanya yang pertama ditemukan di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan satu potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh," bebernya.

"Kami masih mencari bagian tubuh lainnya," sambungnya.

Pelaku Berhasil Dibekuk

Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023).
Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

Dua pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap R, W dan RD, berhasil ditangkap di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023).

W diketahui adalah warga Magelang, Jawa Tengah, sedangkan RD asal DKI Jakarta.

W sendiri bekerja di sebuah restoran di Yogyakarta, sementara RD berjualan roti di Bogor.

"Pelaku ditangkap di Bogor, Jawa Barat, kemarin malam, Sabtu (15/07/2023). Ditangkap di kediaman RD," Kombes Pol FX Endriadi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu.

Baca juga: Babak Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Dua Pelaku Ditangkap, Korban Berstatus Mahasiswa

Lebih lanjut, Endriadi menerangkan antara korban dan pelaku saling mengenal.

Namun, pihaknya masih mendalami hubungan antara mereka.

R diketahui dieksekusi di kamar kos pelaku di kawasa Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman.

"Antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Kami dalami peristwia pidananya."

"Mutilasi dilakukan di kos pelaku, Triharjo," ungkap Endriadi.

Di kamar kos itu, polisi telah mengamankan barang bukti terkait eksekusi terhadap R.

Barang bukti itu termasuk satu unit sepeda motor, panci, dan kompor, pisau, palu, ember, dan panci besar.

"Jadi kami sampaikan, sementara kami lakukan pendalaman dulu. Untuk barang bukti kami temukan di TKP kos terduga pelaku," tandasnya.

Kronologi Potongan Tubuh Korban Ditemukan

Tim pencari potongan tubuh, dari SAR dan jajaran Polresta Sleman, menemukan organ menyerupai usus di sungai Bedog, tepatnya di bawah Jembatan Becici, Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman setelah memperluas jangkauan pencarian, Kamis (13/7/2023).
Tim pencari potongan tubuh, dari SAR dan jajaran Polresta Sleman, menemukan organ menyerupai usus di sungai Bedog, tepatnya di bawah Jembatan Becici, Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman setelah memperluas jangkauan pencarian, Kamis (13/7/2023). (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Potongan tubuh R ditemukan di sekitar Sungai Bedog perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).

Potongan tubuh R tepatnya ditemukan di bawah Jembatan Kelor.

Warga setempat, Purnomo, mengungkapkan potongan tubuh berupa dua kaki dan satu tangan itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing.

Anak-anak itu menemukan potongan tubuh pada Rabu sore, menjelang magrib.

Karena merasa ketakutan, mereka pun naik ke atas dan melaporkan ke warga soal temuan potongan tubuh.

Baca juga: Dua Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Diringkus, Ditangkap di Jabar

"Mereka ketakutan, kemudian naik dan lapor ke warga kampung sebelah," ungkap Purnomo kepada TribunJogja.com, Rabu.

Penemuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog ini telah dibenarkan oleh Kapolsek Turi, AKP Arif Subajdo.

"Betul. Kami masih penanganan," ujar Arif, Rabu.

Mengetahui adanya laporan temuan potongan tubuh manusia, petugas kepolisian dibantu Tim SAR, melakukan penelusuran untuk mengetahui apakah ada penemuan baru.

Hasilnya, dari pencarian yang dilakukan pada Rabu malam, tim gabungan menemukan potongan tubuh manusia lainnya di semak-semak dekat lokasi pertama.

Setidaknya, pada Rabu malam, tim gabungan menemukan lima potongan tubuh manusia.

Yaitu, dua kaki dari batas mata kaki, tangan kiri sampai batas pergelangan tangan, lalu potongan tubuh manusia seperti pada bagian perut yang belum bisa diidentifikasi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja.comMiftahul Huda/Christi Mahatma Wardhani/Alifia Nuralita/Ahmad Syarifuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas