Keluarga Mahasiswa UMY Korban Mutilasi di Sleman Tunggu Hasil Tes DNA: Kita Terima Apa pun Hasilnya
Keluarga menjelaskan, jika nantinya hasil tes DNA dari kepolisian sudah keluar, pihak keluarga siap menerima apa pun hasilnya.
Editor: Erik S
Disampaikannya, hilangnya seorang anak didik yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tersebut diduga memiliki kaitan erat dengan peristiwa mutilasi di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mahasiswa Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Terungkap Detik-detik Korban Hilang Hingga Sosok Pelakunya
“Tadi pagi juga sudah ada konferensi pers dari pihak Polda DIY kalau ternyata R itu adalah korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi. Tapi, motif kejahatan dan lain sebagainya belum ditemukan,” papar Iwan.
“Kami dari pihak Fakultas Hukum UMY juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan UMY, Polda DIY dan pihak keluarga R untuk terus menemukan informasi selengkapnya,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada pada seluruh mahasiswa di DI Yogyakarta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri dengan baik.
“Karena yang namanya kriminalitas itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” ujar Iwan.
Di lima titik
Terkuaknya kasus mutilasi ini pascatemuan potongan-potongan tubuh manusia. Total di lima titik di Sleman. Temuan pertama di area aliran Sungai Bedog, Jembatan Kelor, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta, sejak Rabu (12/7/2023) malam.
Pada temuan pertam ini seorang pemancing menemukan bagian tubuh manusia berupa tangan dan dua potong kaki. Di lokasi pertama juga ditemukan sejumlah barang seperti kompor, tali, pisau dan sandal.
Kemudian pada Sabtu (15/7/2023) menyusul temuan potongan tubuh lain diduga dari korban yang sama di sungai Krasak, Gimberan, Merdikorejo, Tempel Sleman Yogyakarta.
Di lokasi kedua yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi pertama ini ditemukan potongan kepala manusia yang dikubur di lapangan desa.
Diungkap polisi identitas korban mutilasi akhirnya berhasil diungkap polisi.
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengatakan korban merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta di DIY berinisial R.
“Hasilnya tim menemukan identitas korban, identitas korban tersebu atas nama inisial R, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,” kata Endriadi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2033).
Endriadi mengungkapkan, korban merupakan mahasiswa asal Kota Pangkalpinang, Bangka
Belitung.
Pihaknya pun segera menghubungi keluarga korban.
“Nanti akan kami informasikan (ke keluarga korban),” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Mahasiswa Asal Pangkalpinang di Yogya Diduga Jadi Korban Mutilasi, Sebelum Hilang Redho Telpon Ibu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.