Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Viral Siswa di Sultra Disebut Batal Lolos Paskibraka Nasional, lalu Digantikan Anak Perwira Polisi

Berikut informasi lengkap perihal kabar viral siswa batal lolos Paskibraka Nasional di Sultra. Digantikan anak perwira polisi hingga keluarga kecewa.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Siswa di Sultra Disebut Batal Lolos Paskibraka Nasional, lalu Digantikan Anak Perwira Polisi
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Doni Amansa, pelajar SMAN 1 Unaaha yang disebut batal lolos jadi anggota Paskibraka Nasional 2023 dan (Kanan) Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan menyebut seleksi Paskibraka Nasional di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalahi aturan. 

Samsuani kemudian kecewa karena saat pembekalan tiba-tiba diinformasikan anaknya batal berangkat ke Jakarta.

"Ternyata di luar dugaan, kenapa harus keduanya Bau-bau yang mewakili Sultra."

"Tentu saya merasa kecewa, karena saya sudah lepas Doni untuk mengikuti pembekalan," ucap Samsuani.

Samsuani kini meminta kejelasan kepada pihak panitia seleksi.

Ia bahkan mendorong agar panitia transparan membuka hasil nilai seleksi.

"Meminta dengan hormat kepada panitia provinsi yang terlibat di dalamnya untuk mengembalikan nilai anak saya yang betul-betul murni yang diperoleh selama tes yang dia ikuti," ucap Samsuani

Penjelasan pihak terkait

Berita Rekomendasi

Pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra yang terlibat dalam seleksi Paskibraka Nasional Sultra memberikan penjelasannya.

Kepala Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba memastikan tidak ada kecurangan dalam proses seleksi.

"Tidak ada manipulasi, saya jamin," tegasnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Lebih jauh, Harmin menjelakan perihal proses seleksi yang dilakukan.

Ia menegaskan, pada seleksi 15-18 Mei 2023, belum ada penentuan siapa berangkat ke Jakarta.

Pihaknya memanggil keempat siswa saat itu masih ada tahap seleksi lagi.

Baca juga: Sosok Kompol Dwi Yanuar, Perwira Polisi di Polda Metro Jaya, Paskibraka Nasional asal Jawa Tengah

"Itu adalah pembekalan. Kenapa kita panggil 4? Kan kita belum tahu siapa mau dikirim."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas