Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Berkaki 6 di Lombok Timur Merupakan Bayi Kembar Siam, RSUD NTB Siapkan Dokter Spesialis

RSUD NTB siapkan dokter spesialis untuk menangani bayi kembar siam. Bayi berkaki 6 tersebut dilahirkan dari seorang warga Lombok Timur.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Bayi Berkaki 6 di Lombok Timur Merupakan Bayi Kembar Siam, RSUD NTB Siapkan Dokter Spesialis
howstuffworks.com
Ilustrasi bayi kembar siam dengan jenis conjoined twin pygopagus. Bayi berkaki 6 di lombok merupakan bayi kembar siam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral kelahiran bayi yang memiliki 6 kaki di RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dokter menyatakan bayi tersebut merupakan bayi kembar siam, namun satu kembarannya lahir tanpa kepala.

Wanita yang melahirkan bayi kembar siam berasal dari Desa Suangi Timur, Lombok Timur.

RSUD Seodjono Selong telah merujuk bayi kembar siam ke RSUD Provinsi NTB.

Direktur RSUD Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 8 dokter spesialis anak untuk melakukan tindakan operasi.

Baca juga: Biaya Perawatan Bayi Kembar Siam Asal Lebak di RSCM Akan Difasilitasi Pemerintah Kabupaten

"Telah dilakukan pemeriksaan medis dan penunjang bulan Juni kemarin, dalam penanganan kasus ini kami membentuk Tim dengan melibatkan sekitar 8 Dokter Spesialis di RSUD Provinsi NTB," ucap pria yang akrab disapa Dr. Jack itu, Senin (17/7/2023).

Berita Rekomendasi

Sejumlah dokter spesialis dimaksud antara lain, Dokter Spesialis Bedah Anak; Dokter Spesialis Anak; Dokter Spesialis Bedah Ortopedi; Dokter Spesialis Anastesi; Dokter Spesialis Radiologi; Dokter Spesialis Bedah Plastik; Dokter spesialis Urologi; dan Dokter Spesialis Patologi Klinik.

Demi menjamin keselamatan atas bayi tersebut, RSUD Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

"Kerjasama RSUD Provinsi NTB bersama RSUD Dr. Soetomo Surabaya dilakukan dalam rangka perencanaan tindakan lanjutan pascaoperasi nanti," tandas dokter yang juga Ketua IMI NTB ini.

Sebelumnya, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soedjono Selong, H. Bardan, setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (17/7/2023).

"Kembarannya yang bersifat parasitic tanpa kepala, hanya memiliki sepasang bakal tangan dan sepasang bakal kaki, perlu dipisahkan dengan tindakan operasi," ucapnya.

Baca juga: Penyebab Bayi Kembar Siam, Ini Penjelasan Kenapa Bisa Terjadi

Ia menjelaskan, tindakan yang akan ditempuh berupa operasi, setelah melalui pembahasan lanjutan antara tim RSUD Provinsi NTB dan RSUD Soetomo Surabaya.

Hanya saja masih menunggu asassment dari para dokter ahli dari RSUD Soetomo di Surabaya.

Dari beberapa hasil konsultasi ungkap Bardan, operasi pemisahan tersebut tidak akan mudah.

Pasalnya, lubang dubur pada kedua bayi tersebut belum terbentuk.

Sedangkan kantung kemih dan kemaluan, berada pada tubuh kembarannya yang lahir tanpa kepala.

"Bayi yang masih utuh itu, tidak memiliki organ kandung kemih dan kemaluan karena kedua organ tersebut dimiliki oleh kembarannya yang lahir tanpa kepala," katanya.

Rencana operasi bayi kembar siam tersebut, kata Badran, saat ini masih menunggu asassment dan perhitungan biaya dari tim dokter dari RSUD Provinsi NTB dan RSUD Soetomo Surabaya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di Bandung Barat akan Operasi Pemisahan, Mira Khawatir Biaya Operasinya Besar

Orang tua dari bayi itu sendiri, katanya, merupakan pasien yang menggunakan BPJS, hingga untuk biaya tindakan medis tentu dijamin oleh BPJS.

Sedang untuk biaya lainnya diluar biaya tindakan operasi, perlu gotong royong atau cost sharing baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri.

"Sangat kita harapkan, bayi yang akan dioperasi tersebut, selamat," pungkas Bardan.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 8 Dokter Spesialis RSUD NTB Bakal Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Berkaki Enam Asal Lombok Timur

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas