Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kos di Sleman Dijadikan Lokasi Mutilasi, Tetangga Tak Dengar Suara Mencurigakan

Kasus pembunuhan disertai mutilasi dilakukan di sebuah kamar kos di Sleman. Tetangga kos tak pernah mendengar suara kegaduhan dan bau mencurigakan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Fakta Kos di Sleman Dijadikan Lokasi Mutilasi, Tetangga Tak Dengar Suara Mencurigakan
istimewa
Pembunuhan disertai Mutilasi terhadap R, yang dilakukan oleh pelaku W, warga Magelang dan RD warga Jakarta masih diliputi misteri. Namun dipastikan, aksi pemotongan tubuh atau mutilasi dilakukan kedua pelaku di sebuah Indekos di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman 

Petugas kepolisian mendatangi kos tersangka W pada Kamis (13/7/2023) malam untuk melakukan penggeledahan.

(Kiri) Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku terkait penemuan potongan tubuh manusia di area Jambatan Kelor, Turi, Kabupaten Sleman dan (Kanan) Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY. Berikut teka-teki kasus mutliasi di Sleman yang belum terungkap.
(Kiri) Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku terkait penemuan potongan tubuh manusia di area Jambatan Kelor, Turi, Kabupaten Sleman dan (Kanan) Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY. Berikut teka-teki kasus mutliasi di Sleman yang belum terungkap. (Kolase Tribunnews.com: Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani dan KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Kata Ketua RT Setempat

Ketua RT setempat, Ngatijo (59) mengatakan tersangka W telah tinggal di kos tersebut selama setahun.

Ngatijo hanya mengetahui tersangka W merupakan warga Magelang, Jawa Tengah dan berusia 29 tahun.

Selama setahun tinggal di kos, W tidak pernah melapor ke ketua RT setempat sehingga tidak banyak informasi yang diketahui.

"Karena nggak laporan saya, saya nggak tahu terus kemarin baru saya denger berita kalau yang tuan rumah diminta keterangan sama petugas bilang kalau sudah sejak Agustus."

"Hampir setahun tapi gak laporan saya jadi saya gak punya data," paparnya, Minggu (16/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 2 Hari Sebelum Jasadnya Ditemukan, RTA Korban Mutilasi di Sleman Sempat Unggah Video di Instagram

Berita Rekomendasi

Berdasarkan informasi dari pemilik kos, tersangka W bekerja di sebuat tempat makan di Jalan Kaliurang, Sleman.

"Saya itu ketemu orangnya aja belum pernah apalagi ke sini kalau katanya kesibukannya itu kerjanya di kuliner Jalan Kaliurang, kalau berangkat pagi pulang malam. Istilahnya cuma istirahat di situ," sambungnyga.

Setelah muncul laporan adanya temuan potongan tubuh manusia di Sleman, petugas kepolisian sering mendatangi kos tersebut untuk mencari barang bukti.

"Dari kos sebelah katanya buang sampah beberapa bungkus, ternyata buangnya sampah hanya di sebelah rumah itu. "

"Sama polisi sudah dicari ada sarung tangan plastik, ada baju kotor biasa nggak ada percikan darah, lalu di rumah katanya ada baju APD. Tapi yang dibawa seketika cuma yang disampah itu sama parang," tuturnya.

Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam (TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN)

Sosok Tersangka W

Tersangka W yang saat ini sudah ditahan di Mapolda DIY merupakan warga Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas