Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Alami Keterbatasan Medis, Morotai Jadi Lokasi Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah 

Kendala jarak dan kurangnya tenaga profesional yang dapat menjadi instruktur pelatihan sering dikeluhkan tenaga medis di Morotai

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Masih Alami Keterbatasan Medis, Morotai Jadi Lokasi Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah 
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Konferensi pers Pengabdian Masyarakat Daerah Terluar Indonesia dan ariset Kardiovaskular, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, RSJPDHK, RSUI dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/7/2023).   

Kegiatan ini pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di Kabupaten Morotai akan faktor risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu juga agar masyarakat bisa melakukan deteksi dini penyakit jantung reumatik dan kongenital.  

Sehingga bisa membantu menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskular dan juga stunting di Kabupaten Pulau Morotai

Pada kesempatan kali ini, pihaknya juga menghadirkan modalitas ekokardiografi sebagai pemeriksaan penunjang deteksi dini dari berbagai jenis kelainan kardiovaskular. 

Ekokardiografi adalah alat diagnostik non-invasif yang menggunakan modalitas gelombang suara (ultrasound) untuk menghasilkan gambaran struktur dan informasi fungsi jantung, hingga kondisi pembuluh darah

Tidak hanya dalam bidang medis, kegiatan ini juga menghadirkan solusi untuk salah satu isu mendasar di beberapa daerah, yakni ketersediaan air bersih. 

Sebagai bentuk sumbangsih, akan dibangun sistem pompa dan penampungan air bersih di desa Waringin.

BERITA REKOMENDASI

"Agar kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi masyarakat Pulau Morotai dalam jangka panjang,” tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas