Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Mahasiswa UMY Tewas Setelah Melakukan Aktivitas Tidak Wajar dengan Dua Pelaku

Ketiganya melakukan aktivitas tidak wajar yang pada akhirnya menyebabkan korban Redho Tri Agustian meninggal dunia.

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Sebut Mahasiswa UMY Tewas Setelah Melakukan Aktivitas Tidak Wajar dengan Dua Pelaku
istimewa
Pembunuhan disertai Mutilasi terhadap R, yang dilakukan oleh pelaku W, warga Magelang dan RD warga Jakarta masih diliputi misteri. Namun dipastikan, aksi pemotongan tubuh atau mutilasi dilakukan kedua pelaku di sebuah Indekos di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman 

Pelaku saat ini masih ditahan di Mapolda DIY untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Terkait motif pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi tersebut, Polisi masih terus melakukan pendalaman.

Sejumlah barang bukti berupa pisau, palu, serta kompor dan panci turut diamankan kopolisian.

Dari hasil olah TKP kepolisian, korban dimutilasi oleh pelaku di sebuah kamar kos di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman.

Awal Penemuan Potongan Tubuh Korban

Mayat diduga korban mutilasi ditemukan di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DIY, pada Rabu (12/7/2023) petang.

Mayat yang diduga kuat korban mutilasi di Turi tersebut ditemukan tidak dalam kondisi utuh.

Kabar mayat diduga korban mutilasi di Turi diawali dengan penemuan satu potongan tangan dan dua potongan kaki.

Berita Rekomendasi

"Ya, benar. Sekarang masih proses di TKP," kata Purnomo, warga Desa Kelor, Kalurahan Bangunkerto, kepada Tribunjogja.com, Rabu malam.

Potongan tangan dan dua kaki yang diduga milik perempuan ditemukan di Sungai Bedog, perbatasan antara Kalurahan Bangunkerto dengan Kalurahan Wonokerto.

"Iya, betul, ada temuan itu. Dua kaki dan satu tangan diduga milik perempuan," kata Purnomo.

Baca juga: Mutilasi di Turi Sleman: Identitas Pelaku, Dibunuh di Kos-kosan, hingga Korban Ternyata Laki-laki

Berdasarkan informasi, potongan tangan dan dua kaki tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing di Sungai Bedog.

Penemuan menjelang magrib.

Saat itu, anak-anak yang sedang memancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia.

"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon bhabinkamtibmas," tambah Purnomo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas