Jemaah Haji Pakai Perhiasan Emas 1 Kg, Beli di Arab Saudi Rp880 Juta hingga Klaim Tak Ada Duanya
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai menjalani ibadah haji, dirinya diminta bayar pajak oleh petugas Bea Cukai Rp500 juta
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM,- Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan jemaah haji asal Makassar yang memakai perhiasan emas seberat 1 Kg saat tiba di Indonesia.
Satu di antara jemaah haji tersebut yaitu Mira Hayati yang merupakan pengusaha skincare asal Makassar.
Saat ditemui di rumahnya yang berlokasi di belakang Komplek Ruko Pasar Daya Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Mira menjelaskan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai menjalani ibadah haji, dirinya diminta bayar pajak oleh petugas Bea Cukai setengah miliar rupiah atau Rp500 juta.
Baca juga: Pamer Perhiasan Emas Setiba dari Tanah Suci, Emas yang Dikenakan Jemaah Haji asal Makassar Palsu
Nilai tagihan pajak tersebut, Mira mengaku kaget dan memprotes petugas Bea Cukai.
"Menurut aku itu tidak wajar, karena itu terhitung banyak kalau ratusan juta," ujar Mira saat ditemui di rumahnya, kompleks Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dikutip dari Tribun Timur, Rabu (19/7/2023).
Setelah protes, petugas Bea Cukai bersedia negosiasi hingga terjadi proses tawar-menawar.
"Karena yang saya beli itu kalau diuangkan sekitar Rp880 juta, jadi saya bilang kenapa ini bukan setengah harga lagi pajaknya yang saya bayar," ujar Mira.
"Akhirnya saya nego-nego sampai deal sampai saya harus bayar Rp 278 juta," sambungnya.
Setelah deal, lanjut Mira, barulah petugas Bea Cukai bersedia menyerahkan emas yang dibelinya setelah sebelumnya sempat tertahan saat pemeriksaan.
Selain emas, souvenir atau barang-barang lain yang dibawa Mira juga ikut dikenakan pajak.
"Dibongkar di bandara di Jakarta. Sempat ditahan dan semua dibongkar," ucap Mira.
"Semua barang-barang yang saya bawa diperiksa dan kena Cukai, kayak sejadah, Al Quran, semuanya kena pajak. Semuanya saya bayar Rp 280 juta," tuturnya.
Ia menyebut, emas seharga Rp 800 juta itu jenis emas 21 karat asal Turki.
Dirinya mengaku tertarik membeli emas berupa kalung itu karena modelnya yang menarik.
Model Perhiasannya Tak Ada Duanya
Mira mengklaim model perhiasan kalung emasnya merupakan satu-satunya di dunia, di mana keunikannya adalah terdapat patahan yang menyambung menyerupai emas batangan.
"Ini ada emas batangannya. Jadi unik, di belakangnya ada emas batangannya," ucap Mira Hayati.
"Berat juga dan tidak ada modelnya (yang sama) di Indonesia, tidak ada samanya. Hanya satu-satunya bahkan di dunia katanya (si penjual)," ucapnya.
Kalung emas Mira Hayati yang disebut satu-satunya di dunia itu merupakan satu dari beberapa jenis perhiasan yang dibeli di Arab Saudi.
Total ada 1 kg emas yang diborong dari tanah suci oleh Mira Hayati saat menunaikan ibadah haji bersama suami.
1 Kg emas itu terdiri dari dua kalung, gelang, cincin dan anting.
Dijuluki Emas Berjalan
Saking gemarnya memamerkan perhiasan emas, Mira Hayati pun dijuluki emas berjalan oleh beberapa nitizen.
Mira Hayati memang senang dangan warna gemerlap emas, hingga rumahnya pun didominasi warna emas.
Rumahnya memiliki lantai dua tampak didominasi warna emas yang dipadukan dengan warna putih yang menimbulkan kesan mewah.
Tidak hanya itu, perabot dan ornamen yang terpasang di ruang tamu dalam rumahnya juga tampak gemerlap.
Kursi beralas kain merah dengan kayu yang juga dicat emas dan putih.
Jam berdiri yang dipajang di pojok ruang tamu juga berwarna emas.
Begitu juga dengan lampu dan ornamen hias di ruang tamu juga didominasi warna emas.
Emas baginya adalah perhiasan yang juga sebagai tabungan investasi.
Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Makassar Ini Kenakan Perhiasan Emas Berupa Gelang dan Kalung
"Ia, untuk tabungan," kata Mira Hayati.
Selain itu, emas bagi Mira adalah identitas bagi warga suku Bugis.
"Ditaulah orang Bugis, kami anggap ini sebagai adat istiadat sebagai orang bugis, bukan orang bugis kalau tidak pakai emas," ujanya.
Dengan koleksi emasnya yang sudah 1 kilogram lebih, ia pun mengaku sempat khawatir menjadi sasaran tindak kriminal.
Namun, ia mengaku sudah punya jasa keamanan untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
Terlebih emas yang digunakan kata dia, juga sudah disimpan di bank.
"Ada kekhawatiran juga, kan ada keamanan, tapi inikan kita simpan di bank," tuturnya.
Tidak hanya itu, selain merupakan identitas suku Bugis, bagi Mira mengoleksi emas juga menuai keberkahan baginya.
Untuk itu, ia pun mengaku rutin membeli emas tiap hari Jumat dua tahun belakangan ini.
"Kenapa saya beli emas hari Jumat, kan hari Jumat itu Jumat berkah," ucapnya.
Dirinya mengaku tertarik membeli emas berupa kalung itu karena modelnya yang menarik.
"Cantik modelnya, terus ada emas batangannya di belakang," ucapnya sembari menunjukkan potongan emas batangan di kalung itu.
Sebelumnya diberitakan, Viral di TikTok, jamaah haji asal Makassar, Sulsel, mengaku membawa pulang emas seberat 1 Kg dari Tanah Suci.
Jamaah haji tersebut bernama Mira Hayati sekaligus pemilik akun TikTok @mirahayati91 (517 ribu followers).
Melalui akunnya di TikTok, Mira Hayati memamerkan koleksi emas miliknya yang diborong dari toko emas di Jeddah.
"Assalamualaikum. Alhamdulillah hari ini kita beli emas lagi. Mau borong semuanya. MasyaAllah Tabarakallah," kata Mira Hayati dalam videonya di TikTok, Kamis (6/7/2023).
Dalam video tersebut, tampak Mira Hayati mencoba kalung emas.
Dalam video lainnya, Mira Hayati kembali memamerkan emas dibelinya di Tanah Suci.
Kalung emas dengan rangkaian emas batangan itu turut dipamerkan penjaga toko