Laptop Seharga Puluhan Juta Milik SLB di Banyuwangi Digondol Maling
Laptop milik Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Kabar, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, digondol maling.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Laptop milik Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Kabar, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, digondol maling.
Maling tersebut melakukan pencurian dengan membobol tralis ruang kelas.
Ada dua ruang kelas yang dibobol, dan dua laptop seharga lebih dari Rp20 juta raib.
Pencuri masuk ke ruang kelas dengan merusak teralis besi lubang ventilasi.
Pembobolan sekolah itu pertama kali diketahui oleh Felly (25), salah satu guru. Felly datang ke sekolah untuk mengikuti zoom meeting.
"Saya duduk di dalam kelas untuk menunggu waktu zoom meeting. Kemudian saya sadar, kok laptop di kelas tidak ada," kata Felly.
Baca juga: Komplotan Maling Kabel Listrik di Gresik Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Waktu itu, ia belum menyadari bahwa teralis besi di ruang kelas rusak. Ia mencoba masuk ke ruang kelas lain untuk mengecek kondisinya.
Baru ketika itu, ia sadar bahwa sekolah tempat ia mengajar dibobol maling. Soalnya, gerendel gembok pintu telah rusak.
Setelah masuk ke kelas, ia menyadari bahwa satu laptop yang ada di kelas itu juga hilang.
"Di kelas sebelah, ada dua laptop. Satu laptop lama. Yang laptop lama masih ada. Yang satu laptop yang bagus hilang," kata dia.
Meski gerendel gemboknya rusak, pintu kelas tersebut tetap terkunci. Felly pun menilik sekeliling lokasi kelas. Baru ia menyadari bahwa besi teralis di kedua ruang telah hilang dan dirusak.
Informasi pembobolan sekolah dilaporkan ke Kepala SLB PGRI Kabat Samsu Nurdiansah.
Samsu mengatakan, laptop yang dicuri merupakan perangkat yang dipakai pengajar untuk keperluan administrasi sekolah.
"Kalau kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Tapi proses administrasi yang terganggu," kata Samsu.