Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-teki Grup FB Tak Wajar Pemicu Kasus Mutilasi di Sleman, Korban Sempat Ganti Foto FB Awal Juli

Polisi menyatakan korban dan tersangka saling kenal melalui grup Facebook yang tak wajar. Mereka janjian bertemu di kos tersangka W di Sleman.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Teka-teki Grup FB Tak Wajar Pemicu Kasus Mutilasi di Sleman, Korban Sempat Ganti Foto FB Awal Juli
TRIBUNJOGJA.COM Ahmad Syarifuddin/KOMPAS.com Wijaya Kusuma
Kos pelaku mutilasi di Sleman, W, yang berada di kawasan Triharjo, Sleman (kiri). Kos tersebut menjadi tempat W dan RD (kanan) mengeksekusi RTA. Korban dan tersangka tergabung dalam grup komunitas tak wajar di Facebook. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi memastikan korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial R (20).

Hasil pemeriksaan menyatakan sidik jari korban 99 persen identik dengan jasad yang ditemukan.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriad mengatakan, setelah mendapat informasi R menghilang petugas kepolisian berupaya mencocokkan sidik jarinya.

"Kami melibatkan pemeriksaan dari Inafis, hasilnya kami bandingkan persamaan sidik jari di TKP dengan temuan orang hilang dan nilai identiknya 99 persen," terangnya, Selasa (18/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Korban yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka Belitung kenal dengan kedua tersangka melalui grup media sosial facebook.

Baca juga: Kronologis Mutilasi di Sleman: Pelaku Diundang dari Jakarta Kemudian Lakukan Kekerasan Berlebihan

Diketahui, kedua tersangka dalam kasus ini yakni W warga Magelang dan RD warga Jakarta.

Korban sudah kenal dengan tersangka W sekitar 3 sampai 4 bulan lalu di grup Facebook.

Berita Rekomendasi

"Mereka tergabung di sebuah komunitas yang mempunyai aktivitas gak wajar," tuturnya.

Kombes Pol FX Endriad enggan menjelaskan lebih dalam komunitas tak wajar yang diikuti korban dan tersangka.

Berdasarkan pengamatan di akun Facebook korban, tidak terlihat aktivitas yang tidak wajar di berandanya.

Akun Facebook korban yakni Redho Tri Agustian terakhir kali mengganti foto profil pada 4 Juli 2023.

Dari akun tersebut, terungkap korban merupakan penggemar anime lantaran menyukai beberapa halaman anime.

Grup tak wajar yang disebut petugas kepolisian juga tidak dapat ditemukan karena hanya bisa dilihat pemilik akun.

Baca juga: Kronologis Mutilasi di Sleman: Pelaku Diundang dari Jakarta Kemudian Lakukan Kekerasan Berlebihan

Kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi di kos tersangka di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Selasa (11/7/2023) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas