Rumah di Solo Roboh Akibat Pembangunan Proyek, Kata Camat hingga Gibran Bakal Tanggung Jawab
Rumah kontrakan tersebut rusak karena penggunaan alat berat yang beraktivitas dalam proyek Simpang Joglo.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo mengaku, pihaknya akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami selama proses pembangunan proyek Simpang Joglo.
"Coba nanti kami lihat ya. Pasti. Nanti ada kerusakan tanggung jawab kami ya. Mengko (nanti) tak cek ya," jelasnya saat ditemui di kantornya, Jumat (21/7/2023).
Hal serupa ternyata juga sudah sempat terjadi, namun tak sampai roboh, hanya tembok yang retak.
"Retak-retak sudah tanggung jawab. Apalagi roboh mesakke (kasihan). Kami tindaklanjuti ya," terangnya.
Untuk diketahui, proyek Simpang Joglo merupakan proyek pembangunan rel kereta api layang terpanjang.
Pembangunan tersebut sudah dimulai sejak akhir 2022 lalu dan diperkirakan selesai pada akhir 2023.
Simpang Joglo juga menjadi salah satu persimpangan terpadat di Kota Solo.
Dengan dibangunnya rel KA layang ganda tersebut, diharapkan bisa mengurai kemacetan.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin)