Remaja di Padang Alami Hipotermia saat Mendaki Gunung, Berhasil Diselamatkan Basarnas Sumbar
Dua remaja asal Padang Pariaman, Sumatera Barat alami hipotermia saat mendaki di Gunung Merapi, Kabupaten Agam
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Tim gabungan telah menemukan korban, dan dilakukan evakuasi. Informasi yang kami dapatkan, satu korban yang mengalami hipotermia ini juga memiliki riwayat sakit asam lambung," ujarnya.
Pendaki yang mengalami hipotermia akhirnya berhasil dibawa turun dari Gunung Marapi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (23/7/2023) dini hari.
"Saat ini, ketiga korban sudah berhasil sampai di bawah dengan selamat. Ketiganya sampai di bawah pukul 03.20 WIB," kata Robi Saputra.
Robi Saputra mengatakan petugas dari Pos SAR 50 Kota dan Kantor SAR Padang sampai di Posko BKSDA, setelah menerima informasi tepat pada pukul 00.18 WIB.
Selanjutnya tim berkoordinasi dengan unsur yang terlibat. Selanjutnya tim SAR Gabungan langsung melanjutkan perjalanan menuju lokasi keberadaan pendaki tersebut," kata Robi Saputra.
Ia menjelaskan, setelah melakukan perjalanan, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat dan dilakukan pertolongan pada pukul 01.49 WIB.
"Setelah ditemukan, dilakukan evakuasi langsung. Tepat pukul 03.20 WIB, kita sampai mengevakuasi korban ke Poskos BKSDA. Selanjutnya langsung dipulangkan ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Penyelamatan 2 Remaja Padang Pariaman yang Derita Hipotermia Saat Naik Gunung Marapi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.