Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Nekat Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba, Kesal Karena Polisi Tak Bertindak?

aksi emak- emak tersebut dilakukan lantaran warga Payo Sigadung tempat eks lokalisasi ini geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Aksi Nekat Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba, Kesal Karena Polisi Tak Bertindak?
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak mengerebek sebuah bangunan yang diduga basecamp para pecandu narkoba. (Kanan) Ilustrasi narkoba. Sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp narkoba, Rt 05 di kawasan Payo Sigadung, kelurahan Rawasari, kecamatan Alam Barang, Kota Jambi pada Sabtu (22/7/2023). Markas narkoba itu merupakan eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi. 

Saat kejadian, para emak-emak melihat terdapat sekitar 20 orang pria yang berada di dalam Basecamp, terdapat 8 kamar sebagai tempat para pengguna menghisap sabu, bahkan ada pula sekitar 5 atau 4 orang pekerja untuk memfasilitasi para pengguna.

"Saat kita masuk, banyak orang didalam dan motornya ada juga didalam mereka nyabu. Mereka berhamburan kabur pas kami masuk, ada yang langsung bawa motor ada yang nyelamatin uang puluhan juta, kami dak mungkin nak nangkap lanang galo kami ibu-ibu," jelasnya.

Selain itu, sejumlah emak-emak tersebut menghitung sejumlah uang yang didapat dari tanggan pekerja serta melemparkan alat hisap serta plastik sabu yang kosong keluar Basecamp tersebut.

Menurutnya, keresahan masyarakat tersebut makin menjadi-jadi karena banyaknya remaja ABG ikut mondar-mandir kedalam Basecamp sabu tersebut. Bahkan putaran narkotika di Basecamp tersebut cukup besar selalu dipenuhi oleh para pengguna.

Baca juga: Tampang Anak Buah Bandar Sabu yang Serang Polisi di Empat Lawang: Gara-gara Kamu Pasien Kami Sepi

"Apalagi liat anak SMP SMA bolak-balik masuk kedalam ( Basecamp) ada yang bonceng 3 kan kita kasihan, resah dan mengebuh-ngebuh perasannya," sebut S.

Dia menegaskan, bahwa tidak semua tempat eks lokalisasi Payo Sigadung merupakan pemakaian narkoba, bahkan para pengguna datang dari berbagai wilayah di kota Jambi.

"Walaupun ini tempat lokalisasi tapi disini tidak semua pengguna narkoba," tergasnya.

Berita Rekomendasi

Dari pantauan Tribun Jambi dan sejumlah awak media pada Minggu (23/7/2023) sore, Basecamp tersebut kini telah terpasang garis polisi dan tidak ada satu orang pun didalamnya.

Banyak Anak Usia SMP SMA Bolak Balik

Penggerebekan itu berawal dari keresahan warga yang kemudian meledak.

Menurutnya, keresahan warga menjadi-jadi karena banyak remaja ikut mondar-mandir dalam basecamp sabu tersebut.

S juga mengatakan putaran narkoba di basecamp tersebut cukup besar, karena selalu dipenuhi para pengguna.

"Apalagi liat anak SMP-SMA bolak-balik masuk ke dalam (basecamp). Ada yang bonceng tiga. Kan kita kasihan, resah dan mengebu-gebu perasaannya," tutur S.

S juga mengatakan para pengguna narkobat itu datang dari berbagai wilayah di Kota Jambi.

Pantauan Tribun Jambi pada Minggu (23/7) sore, basecamp tersebut kini telah dipasangi garis polisi. Tidak ada seorang pun di dalamnya.

Penjelasan Kapolresta

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas