Seorang DJ di Surabaya Meninggal Dunia Usai Minum Obat Kuat di Kamar Hotel
Sejumlah tim medis dari Pemkot Surabaya kemudian datang di lokasi dan usai dicek ternyata DJ itu sudah dalam kondisi meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang perempuan berinisial A (22) datang dengan gelagat panik memberi kabar seorang Disk Jockey (DJ) bernama Eko Setyo Santoso yang semalam menginap bersamanya satu kamar hotel di kawasan Jalan Pemuda, Surabaya, pada Minggu (24/7) tak kunjung bangun dari tempat tidur.
Satpam hotel lantas menghubungi call center 112.
Sejumlah tim medis dari Pemkot Surabaya kemudian datang di lokasi dan usai dicek ternyata DJ itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kasus itu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Inafis lantas melakukan olah TKP. Jenazah diidentifikasi, termasuk Ajeng pun diintrogasi.
Baca juga: Warga Pedurungan Semarang Ditemukan Tewas Usai Dihujani Tusukan, Begini Kronologi Penemuan Mayat
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, di tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan.
Korban sebelum meninggal mengaku sakit kepala kepada teman wanita yang diajak menginap di hotel itu.
Kemudian korban memiliki riwayat sakit asam lambung akut.
"Dari laporan yang kami terima, korban sebelum meninggal mengaku sakit kepala kepada teman wanitanya.
Dia juga disebut memiliki sakit lambung,” katanya.
Kapolsek Genteng, Kompol Andhika M Lubis mengatakan, berdasar penyelidikan sementara korban meninggal diduga mengkonsumsi obat tanpa resep dokter. Diduga yang ditenggak DJ itu adalah obat kuat.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Tragis DJ di Surabaya Nginap Bareng Teman Wanita, Nyawa Melayang usai Tenggak Obat Kuat