Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Anggota Keluarganya Sendiri, Bermula dari Korban yang Marah-marah

Inilah kronologi ayah dan anak di Bandar Lampung membunuh anggota keluarganya sendiri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Anggota Keluarganya Sendiri, Bermula dari Korban yang Marah-marah
Kompas.com, Tribunbandarlampung.com/Bayu Saputra
Ilustrasi korban tewas (kiri). SR dan TR pelaku pembunuhan anggota keluarga di Bandar Lampung. - Inilah kronologi ayah dan anak di Bandar Lampung membunuh anggota keluarganya sendiri. 

Sang ayah, SR, sempat membujuk korban. Namun korban tak menggubrisnya, bahkan korban justru menyerang ayahnya.

"Melihat kondisi pada saat itu kakak laki-laki korban yang berada di luar menghindar. Tetapi orang tua korban diserang oleh adiknya,"

Aparat Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan ayah dan anak pelaku pembunuhan terhadap keluarganya sendiri. Dua pelaku pembunuhan tersebut yakni ayah korban yakni SR (61) dan kakak korban TR (34).
Aparat Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan ayah dan anak pelaku pembunuhan terhadap keluarganya sendiri. Dua pelaku pembunuhan tersebut yakni ayah korban yakni SR (61) dan kakak korban TR (34). (Tribun Lampung / Bayu Saputra)

Baca juga: Ayah dan Anak di Lampung Bunuh Anggota Keluarga, Awalnya Korban Disebut Bunuh Diri oleh Pelaku

"Pada saat itu kakak korban lalu masuk lagi untuk melakukan serangan balik," imbuhnya.

SR juga berusaha menenangkan dua anaknya.

"Pelaku SR ini melakukan perlawanan dan awalnya korban ini akan ditusuk dadanya oleh ayahnya dan tetapi ditepis korban," ungkap Ino.

Hingga akhirnya, korban dipegangi oleh TR dan SR menusuk bagian leher korban hingga meninggal dunia.

"Hasil olah TKP yang kami lakukan bahwa dari keterangan yang kami dapatkan oleh para pelaku awalnya dibangun bunuh diri dan hingga berakhir penusukan,"

Berita Rekomendasi

"Tetapi ini ada peristiwa pidana yang terjadi dan awalnya kami menduga bunuh diri tapi ini dibunuh," kata Ino.

Terkait gangguan kejiwaan yang dialami korban, Ino menyebut akan melibatkan dokter kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan.

"Jadi ini informasi awal yang kami dapatkan, dan tentu tidak serta merta kami percaya,"

"Kami mintakan rekam jejak tentang kesehatannya korban," imbuh Ino.

Baca juga: Pegawai Salon di Bandar Lampung Mengaku Diancam dan Dipukul Menggunakan Senjata Api

Pelaku Sebut Kelakuan Korban di Luar Batas

SR selaku ayah korban mengatakan bahwa korban berkelakuan di luar batas.

Ia juga mengungkapkan, korban pernah menendang dan memukulnya dengan menggunakan bata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas