Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Dicoret H-2 Pemusatan Paskibraka Nasional: Ibunya Nangis Kecewa, BPIP Belum Beri Klarifikasi

Berikut cerita siswa gagal jadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional yang menimpa Muhammad Fabian Alvaro asal Semarang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Siswa Dicoret H-2 Pemusatan Paskibraka Nasional: Ibunya Nangis Kecewa, BPIP Belum Beri Klarifikasi
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Muhammad Fabian Alvaro saat melakukan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Tingkat Pusat 2023 dan (Kanan) Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro. 

Di kesempatan yang sama, Dewi juga menyoroti perihal hasil MCU menjelang pemberangkatan calon Paskibraka Nasional.

Ia menilai tidak ada transparansi terkait hasil MCU tersebut.

"Hasil MCU hanya diberitahukan bahwa 2 pasangan Capaska sehat, tapi tidak diketahui hasilnya."

"Hanya dijadikan acuan bahwa anak ini layak," ujar Dewi, dikutip dari TribunJateng.com.

Dewi juga menegaskan, dirinya hingga kini belum menerima hasil lengkap MCU Fabian.

Namun belakangan, Dewi mendapatkan informasi dicoretnya nama sang anak karena ada impaksi di bagian gigi.

"Karena memang sudah lolos sebelumnya. Tapi katanya putra kami ada impaksi gigi."

Berita Rekomendasi

"Itu yang kami sesalkan, kenapa mendadak? Padahal hasil tesnya bagus semua," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Siswa di Sultra Disebut Batal Lolos Paskibraka Nasional, lalu Digantikan Anak Perwira Polisi

BPIP belum berikan klarifikasi

Proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Capaska) Muhammad Fabian Alvaro tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (15-16/5/2023) di Plaza Hotel Jalan Setiabudi Kota Semarang.
Proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Capaska) Muhammad Fabian Alvaro tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (15-16/5/2023) di Plaza Hotel Jalan Setiabudi Kota Semarang. (Dokumentasi Muhammad Fabian Alvaro)

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hingga kini belum memberikan klarifikasi terkai apa yang dialami oleh Fabian.

Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa Politik Jawa Tengah sudah meminta keterangan, namun belum ada tanggapan.

"Sampai sekarang belum ada klarifikasi," kata Kepala Kesbangpol, Haerudin, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Manda Rizqyana)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas