Mantan Kepala SD yang Bawa Kabur Tabungan Murid Rp750 Juta Berjanji Kembalikan Uang
Ijang juga memohon kepada Koordinator Orang Tua Siswa dan komite sekolah tetap menjaga kondusivitas terkait permasalahan ini.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Ijang Suhandi, mantan Plt kepala sekolah berjanji mengembalikan uang tabungan murid SD di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat yang dia embat.
Ijang sebelumnya adalah Plt Kepala Sekolah Dasar (SD) Pakemitan 1 dan dan Pakemitan 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Kepala SD di Tasikmalaya Bawa Kabur Uang Tabungan Murid Rp750 Juta, Ini Kronologisnya
Dikutip dari Tribun Jabar, Ijang Suhandi telah menunjuk 5 orang pengacara.
“Kami minta doa dari para guru dan orang tua murid, agar bisa menyelesaikan masalah ini. Klien kami, sekarang sedang di Bandung, lagi berupaya mencari uang. Mudah-mudahan, tanggal 30 Juli 2023 bisa membereskan apa yang selama ini berkembang di guru dan orang tua murid,” ungkap Engkos Kosasih, kuasa hukum Ijang, Kamis (27/7/2023).
Menurut pengakuan kliennya tersebut, total jumlah uang tabungan murid yang dibawa kurang lebih Rp 700 juta.
“Untuk sementara ini, kami belum bertemu dengan orang tua murid dari SDN Pakemitan 1 maupun SDN Pakemitan 3,” ungkap Engkos.
“Kami akan menemui pihak guru. Nanti tanggal 30 Juli 2023, klien kami, bersama kami pengacaranya akan hadir berkumpul dengan orang tua murid. Jika ada hal-hal yang tidak mengerti silahkan komunikasikan kepada kami,” lanjutnya.
Engkos bersama 4 pengacara lainnya juga mengungkap empatinya terhadap guru-guru di kedua SD tersebut, mengingat para guru hampir setiap hari didatangi oleh orang tua murid yang menanyakan mengenai pengembalian uang tabungan anak-anaknya.
“Itu keluh kesah guru yang mereka sampaikan kepada kami. Untuk itu, kami mohon doanya kepada guru maupun orang tua murid. Mudah-mudahan, tanggal 30 Juli 2023 nanti, apa yang kita harapkan bisa terlaksana,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu guru honorer yang baru bertugas 1 tahun di SDN Pakemitan 3 mengutarakan perasaannya.
“Jujur saja, perasaan saya ini sangat sedih. Dengan kejadian ini, mungkin bukan hanya fisik yang kena, tapi juga mental kami sebagai guru. Melihat chat orang tua yang terus meminta uang tabungannya dikembalikan,” tutur guru honorer Agnes Sholihah sambil menahan tangisnya.
Pelaku Sebut Ini Musibah, Minta Korban Sabar
Ijang telah mengungkapkan penyesalannya.
“Terlebih dahulu, saya memohon maaf kepada para orang tua murid, terkhusus bagi orang tua siswa di SDN Pakemitan 1 dan 3, mungkin kemarin-kemarin (uang tabungan) itu belum bisa dikembalikan," ungkap Ijang, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Awal Mula Terungkapnya Kasus Mantan Kepsek Diduga Bawa Kabur Uang Ratusan Juta Tabungan Siswa
"Itu karena mungkin ada hal-hal yang, intinya musibah, dan kami harap ya kepada para orang tua juga mohon bersabar,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.