Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Dipenjara Gegara Sebungkus Mi Instan - Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng

Berita populer regional Tribunnews.com: viral pemuda dipenjara gegara curi sebungkus mi instan hingga Fabian Alvaro mundur dari Paskibraka Jateng

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Populer Regional: Viral Dipenjara Gegara Sebungkus Mi Instan - Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Surat permohonan maaf yang ditulis GF, pelaku pencurian di Surabaya untuk Kapolri dan (Kanan) GF (kanan jaksa) tersangka kasus pencurian mie instan yang dikurung 60 hari mengikuti mediasi di Kantor Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. - Berita populer regional Tribunnews.com: viral pemuda dipenjara gegara curi sebungkus mi instan hingga Fabian Alvaro mundur dari Paskibraka Jateng 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Viral seorang pemuda dipenjara karena nekat mencuri sebungkus mi instan di Kota Surabaya.

Lalu, seorang pengusaha di Klaten lulus sarjana di umur 56 tahun, wisuda ditemani tiga istrinya.

Kemudian, perjalanan kasus tewasnya siswa SMP di Sukabumi yang mengikuti kegiatan MPLS.

Kabar terbaru dari kasus itu, kepala sekolah telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selanjutnya, ada kabar dari Muhammad Fabian Alvaro, siswa yang dianulir menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Baca juga: Kisah Pengusaha Asal Klaten Diwisuda S1 di Umur 56 Tahun: 3 Istrinya Hadir, Anaknya S3 di Malaysia

Kini, Fabian memilih untuk mengundurkan diri dari Paskibraka Provinsi Jawa Tengah 2023.

Berita Rekomendasi

Berita lain, sosok Haji Sukadi, bos cor logam yang hidup rukun bersama tiga istri dan 18 anaknya.

Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (29/7/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Viral Dipenjara Gara-gara Curi Sebungkus Mi Instan, Pemuda Ini Minta Maaf ke Kapolri: Saya Kapok

Cerita seorang pemuda dipenjara karena nekat mencuri mi instan di Jawa Timur, viral di media sosial.

Cerita ini datang dari pemuda berinisial GF (25), warga Kelurahan Kendangsari, Kota Surabaya.

Akibatnya, GF dipenjara selama 60 hari dan kini bebas setelah Restorative Justice.

GF juga sempat menuliskan surat yang ditujukan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk meminta maaf.

Kasus pencurian bermula saat GF yang bekerja di konter handphone tak kunjung menerima gajinya.

Baca selengkapnya >>>

2. Kisah Pengusaha di Klaten Lulus Sarjana di Umur 56 Tahun, Kompak Ditemani 3 Istrinya saat Wisuda

Haji Sukadi, mahasiswa Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) yang wisuda di usia 56 tahun.
Haji Sukadi, mahasiswa Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) yang wisuda di usia 56 tahun. (TribunSolo)

Inilah kisah Haji Sukadi, seorang pengusaha cor logam di Klaten, Jawa Tengah yang menjalani wisuda di usia yang sudah tidak muda lagi, yakni 56 tahun.

Haji Sukadi merupakan satu dari 49 mahasiswa di Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) yang diwisuda di Tjokro Hotel, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Selasa (25/7/2023).

Pengusaha cor logam itu baru saja selesai menempuh pendidikan S1-nya dari jurusan Administrasi dan Bisnis yang ditempuh selama 4 tahun. Kini ia bergelar S.A.B

Haji Sukadi mengaku mendapat dorongan dari keluarganya untuk menempuh pendidikan S1.

Alasan lainnya, Haji Sukadi ingin memotivasi anak-anaknya.

Baca selengkapnya >>>

3. Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa di Sukabumi: Meninggal saat Ikuti MPLS hingga Kepsek jadi Tersangka

Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore
Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore (Dian Herdiansyah/Tribunjabar)

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Minggu (23/7/2023), seorang siswa SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia.

Korban yang bernama MA (13) tersebut ditemukan tenggelam tak bernyawa saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

Berbagai pihak pun memberikan tanggapan, dan kasus juga ditangani oleh Polres Sukabumi.

Pihak Disdik pun mengatakan, korban meninggal di luar kegiatan MPLS, dan kegiatan sekolah tersebut tak mempunyai izin.

Hingga pada akhirnya, pihak kepolisian telah menetapkan Kepsek SMPN 1 Ciambar, K, sebagai tersangka.

Baca selengkapnya >>>

4. Batal Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Fabian Kini Mundur dari Paskibraka Jateng

Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro, siswa SMA Al Azhar 14 Semarang yang gagal mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Nasional 2023.
Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro, siswa SMA Al Azhar 14 Semarang yang gagal mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Nasional 2023. (TribunJateng.com/Istimewa)

Tidak ingin membuat temannya sedih, Muhammad Fabian Alvaro mengundurkan diri dari Paskibraka Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2023.

M Fabian Alvaro sebelumnya dianulir menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional karena dianggap gagal tes ulang kesehatan jelang H-2 pemusatan di Jakarta.

Fabian kemudian diberikan kesempatan menjadi calon paskibraka provinsi (capasprov) Jateng.

"Temannya yang dari calon paskibraka kota (capaskota) sudah terpilih menjadi capasprov otomatis akan menggeser temannya yang mewakili provinsi. Fabian tidak mau temannya mengalami perasaan sedih," kata orangtua Fabian, Dewi Yuniarti, pada Jumat (28/7/2023).

Fabian sengaja menolak tawaran tersebut karena tidak mau menyakiti perasaan temannya.

Baca selengkapnya >>>

5. Sosok Haji Sukadi Bos Cor Logam, Hidup Rukun Bersama 3 Istri dan 18 Anak, Istri Ikhlas Dipoligami

Sukadi bersama istri pertama Tumiyem (kanan), istri kedua Agusriyanti (kiri), dan istri ketiga Ida Susilowati (biru). Berikut sosok dan cerita Haji Sukadi, bos cor logam asal Klaten yang hidup rukun dengan 3 istri dan 18 anaknya.
Sukadi bersama istri pertama Tumiyem (kanan), istri kedua Agusriyanti (kiri), dan istri ketiga Ida Susilowati (biru). Berikut sosok dan cerita Haji Sukadi, bos cor logam asal Klaten yang hidup rukun dengan 3 istri dan 18 anaknya. (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Cerita menarik datang dari seorang bos cor logam asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bernama Haji Sukadi.

Haji Sukadi mencuri perhatian saat berfoto bersama tiga istrinya saat wisuda mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Madani Klaten pada, Selasa (25/7/2023).

Sosok Haji Sukadi kemudian terungkap yang ternyata memiliki 3 istri dan 18 anak.

Haji Sukadi dan istri-istrinya bisa hidup rukun hingga sukses mendidik anak-anaknya bahkan ada bisa berkuliah ke luar negeri.

Dirangkum dari TribunSolo.com, Haji Sukadi merupakan warga Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas