Tokoh Masyarakat Gelar Ritual Dalam Misi Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas: Ini yang Disiapkan
Nasim mengatakan ada tradisi kearifan lokal yang tidak dipenuhi oleh para penambang.
Penulis: Erik S
Lubang ini mbetaih (bikin betah) karena memang banyak emasnya," katanya.
Boleh dikatakan Lubang Bogor adalah lubang yang sangat moncer atau sangat besar potensi emasnya.
Padahal ternyata di lubang itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja.
Lubang bogor sudah 3 kali kejadian kecelakaan.
Baca juga: Bupati Banyumas Sebut Penambangan Emas Ilegal di Banyumas Ditutup Sejak Dulu tapi Dibuka Warga
"Di lubang itu pernah ada dari satu kilo material, nilai emasnya ada yang setengah kilo," katanya.
Di lubang Bogor itu pembagian kerjanya adalah 2 shift.
Kebetulan shift orang-orang Bogor itu malam hari.
Sedangkan shift pagi biasanya dikerjakan oleh orang-orang lokal asal Gumelar, Banyumas.
Ia mengatakan ada kurang lebih 160 orang bogor yang bekerja sebagai penambang.
"Orang Bogor itu lebih berani bisa sampai dalam.
Tapi kalau warga lokal paling mentok 25 meter," jelasnya.
Basarnas terjunkan special group
Satu tim dari Basarnas Special Group (BSG) didatangkan membantu evakuasi 8 pekerja tambang di Banyumas yang saat ini masih terjebak di lubang galian, Sabtu (29/7/2023).
Satu tim Basarnas Special Group (BSG) ada sebanyak 10 orang.
Sementara kekuatan personel Tim SAR Gabungan hingga pagi ini sebanyak 220 orang.
Baca juga: Kepala Desa Kiarasari Bogor Ungkap Alasan 4 Warganya Jadi Penambang Emas di Banyumas