Tokoh Masyarakat Gelar Ritual Dalam Misi Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas: Ini yang Disiapkan
Nasim mengatakan ada tradisi kearifan lokal yang tidak dipenuhi oleh para penambang.
Penulis: Erik S
Kekuatan gabungan diantaranya Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, Organisasi Masyarakat, Mapala, Keluarga dan Maysarakat Setempat.
"Semoga hari ini mendapatkan kemudahan serta kelancaran dalam proses evakuasi dan selalu diberikan kesehatan kepada seluruh unsur SAR yang terlibat," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa kepada Tribunbanyumas.com.
Hari ini menjadi hari ke empat pelaksanaan operasi SAR terhadap 8 orang penambang emas yang terjebak di dalam lubang galian di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Rencana operasi yang dilakukan pada hari ini yaitu membagi Tim SAR Gabungan kedalam 6 Worksite.
Masing-masing sektor kerja diantaranya Worksite A-1 di Galian Bogor dengan menggunakan 5 pompa air submersible.
Worksite A-2 di Galian Dondong dengan menggunakan 2 pompa air submersible.
Worksite A-3 di Sumur I menggunakan 2 pompa air submersible.
Worksite A-4 di Sumur II menggunakan 1 pompa air submersible.
Worksite A-5 di Bendungan Sungai menggunakan 1 pompa air submersible.
Dan Worksite A-6 di Galian Majenang menggunakan 2 pompa air submersible. (jti)
Penulis: Permata Putra Sejati
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mistisisme Pencarian 8 Penambang di Banyumas, Disiapkan Pitik Walik dan Ikan Emas
dan
Basarnas Special Group, Tim Khusus untuk Bantu Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Banyumas