Rida Ananda, Bawa Payakumbuh Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Daerah dari Menteri Dalam Negeri
Keberhasilan dalam pengendalian laju inflasi di Payakumbuh mendatangkan dana Insentif Fiskal sebesar Rp9,1 miliar rupiah sebagai penghargaan
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Payakumbuh, Sumatera Barat meraih prestasi luar biasa sebagai satu-satunya Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan RI atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi di daerah.
Penghargaan yang diberikan langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulyani kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, diserahkan di Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin (31/7/2023).
Pemko Payakumbuh meraih prestasi membanggakan ini berkat kinerja baik dalam pengendalian inflasi di tahun berjalan bersama 5 (lima) kota lainnya, 24 kabupaten, dan 3 (tiga) provinsi di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, daerah-daerah yang berhasil mengendalikan inflasi akan menerima dana Insentif Fiskal sebesar 330 miliar rupiah untuk periode pertama tahun anggaran 2023.
Keberhasilan dalam pengendalian laju inflasi di Payakumbuh mendatangkan dana Insentif Fiskal sebesar Rp9,1 miliar rupiah sebagai penghargaan.
Baca juga: Tinjau Pasar Bululawang Malang, Jokowi: Inflasi Terkendali, Stok Banyak
Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi serta mengucapkan terima kasih kepada Kemenkeu atas dukungan dalam bentuk insentif tersebut.
"Insha Allah, dengan adanya reward insentif tersebut akan memberikan semangat kepada kita semua untuk terus bekerja mengendalikan inflasi di Indonesia," kata Mendagri Tito Karnavian.
Rida Ananda, Pj. Wali Kota Payakumbuh, mengucapkan rasa syukur atas prestasi ini dan menegaskan bahwa keberhasilan dalam pengendalian inflasi tak lepas dari kinerja, upaya, dan peran aktif semua pihak, serta masyarakat yang selalu mendukung program-program pemerintah.
"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan dukungan kita semua. Forkopimda, TPID, OPD, Bank Indonesia, Bank Nagari, pengusaha, camat, lurah, serta masyarakat yang saling peduli untuk meredam inflasi di daerah kita," ucap Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat menerima penghargaan.
Rida menyebut tambahan dana Insentif Fiskal akan digunakan untuk pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, dan investasi. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat Payakumbuh akan terus meningkat.
"Kita akan terus bekerja sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Payakumbuh. Mudah-mudahan kita akan kembali meraihnya untuk periode kedua dan ketiga sehingga manfaatnya akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat kita," tutupnya.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh juga menjelaskan bahwa penilaian Insentif Fiskal diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan RI selama tiga periode. Payakumbuh berkomitmen dan konsisten dalam upaya mengendalikan laju inflasi agar tetap stabil, yang menyebabkan penurunan inflasi secara bertahap dari 7 persen menjadi 5,2%, bahkan menukik ke 2,4%, di bawah rata-rata nasional.
Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Payakumbuh berhasil menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mendapatkan Insentif Fiskal ini.
Selanjutnya, pemerintah daerah akan terus melaporkan kinerja pengendalian inflasi ke pemerintah pusat dengan harapan mendapatkan penghargaan dan tambahan dana fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan Kota Payakumbuh.