Markus Tewas Diduga Dianiaya Aparat, Warga Blokade Jalan, Dandim Janji Tindak Tegas Oknum Terlibat
Markus Kamisopa (26), warga Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur, Provinsi Papua Tengah tewas diduga akibat dianiaya oknum aparat.
Editor: Dewi Agustina
Selang beberapa waktu kemudian, muncul lima orang diduga oknum aparat.
Mereka kemudian langsung menganiaya korban hingga tewas.
Yohanis mengakatan tidak ditemukan luka di tubuh korban.
Namun terdapat lebam bekas penganiayaan tampak sangat jelas pada leher bagian kanan.
"Intinya bukan anak saya lempar atap kios itu, tetapi kenapa mereka aniaya anak saya hingga tewas," tanya Yohanis didampingi istrinya, Frederika Nawatipa (52).
Yohanis dan keluarga sangat menyesalkan aksi penganiayaan dilakukan oknum aparat tersebut.
Menurutnya, sebagai aparat harus menasihati orang mengkonsumsi miras agar tidak membuat gaduh.
"Mereka kan aparat, harusnya meredakan situasi bukan menganiaya, apalagi anak saya sampai tewas,” katanya.
Baca juga: Jadi Korban Penganiayaan di Acara Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor ke Polda Metro Jaya
Yohanis meminta agar pihak berwajib mengusut tuntas kejadian ini.
Ia juga meminta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.
"Pokoknya saya tidak terima anak saya dianiaya hingga tewas. Apalagi anak saya ini tulang punggung membantu keluarga," ungkapnya.
Atas kejadian itu keluarga korban melakukan aksi blokase setelah jenazah dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan visum.
Usai dari RSUD Mimika, jenazah dibawa ke rumah duka Kampung Poumako.
Kabarnya saat di lokasi, keluarga korban dilarang untuk menggambil foto dan video saat korban masih tergeletak.