Nasib Guru yang Tegur Siswa Merokok: Matanya Diketapel hingga Buta, Kini Dilaporkan Balik
Guru di Rejang Lebong diketapel matanya oleh wali murid hingga mengalami kebutaan. Kejadian bermula saat korban menegur siswanya yang merokok.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus tersebut.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," terangnya.
Guru alami buta permanen
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh wali murid, Zaharman kini tak bisa melihat.
Bola mata Zaharman sebelah kanan terpaksa harus diangkat karena mengalami kerusakan yang fatal akibat terkena ketapel.
Sementara bola mata sebelah kirinya telah mengalami katarak.
Saat ini, Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau.
"Kondisi ayah alhamdulillah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi."
"Dinyatakan cacat permanen karena hancur bola mata sebelah kanannya," kata Ilham Mubdi, anak Zaharman.
Atas kejadian itu, kata Ilham, ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen didua matanya.
"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya."
"Tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya," jelasnya.
Baca juga: Orangtua Murid Ketapel Mata Guru SMAN 7 Rejang Lebong Bengkulu: Siswa dan Guru Trauma
Dilaporkan balik
Setelah kehilangan penglihatannya, Zaharman kini harus bersiap untuk menghadapi proses hukum.
Pasalnya, ia dilaporkan balik oleh anak dari wali murid yang menganiayanya.
PDM membuat laporan dugaan kekerasan di Polres Rejang Lebong, Rabu (2/8/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.