Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

YLBHI Sebut Seluruh Warga Air Bangis yang Ditahan Akibat Menolak Dipulangkan Paksa sudah Dibebaskan

YLBHI memberikan update terkait dengan ditahannya belasan warga Air Bangis, Pasaman Barat, yang melakukan aksi damai tolak PSN di Sumbar.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in YLBHI Sebut Seluruh Warga Air Bangis yang Ditahan Akibat Menolak Dipulangkan Paksa sudah Dibebaskan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M. Isnur saat ditemui awak media di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) memberikan update terkait dengan ditahannya belasan warga Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat saat melakukan aksi damai menolak Proyek Strategis Nasional (PSN).

Setidaknya ada 17 warga Nagari Air Bangis yang ditahan Polda Sumatera Barat akibat menolak dipulangkan paksa karena menetap di Masjid Raya Sumatera Barat.

Ketua Umum YLBHI M. Isnur menyatakan, kalau keseluruhan warga yang ditahan itu sudah dibebaskan sejak siang tadi.

"Kami dapat kabar per 14.30 semua yang ditahan sudah dilepaskan," kata Isnur kepada awak media di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023).

Isnur memperkirakan, belasan warga itu ditahan terhitung sekitar 24 jam. Kabar kebebasan para warga Air Bangis itu juga kata Isnur sudah terkonfirmasi dari Komnas HAM.

Kata Isnur, kepulangan seluruh warga Air Bangis, Pasaman Barat itu turut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

"Warga Pasaman Barat dipaksa untuk dipulangkan juga ke kampung nya, dengan dikawal Polisi," ujar dia.

Sebelumnya, dikutip dari TribunPadang.com, Polisi menangkap sejumlah orang saat pemulangan paksa warga Air Bangis yang berdiam di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) sore.

Setidaknya ada 15 orang yang ditangkap. Dari jumlah itu, tak hanya warga Air Bangis, namun juga beberapa aktivis yang ikut mendukung unjuk rasa warga sebelumnya.

Karoops Polda Sumbar, Kombes Pol Djadjuli mengatakan, belasan orang itu ditangkap bukan tanpa alasan.

Ia menyebut mereka diamankan karena terindikasi mengajak warga tetap bertahan di Masjid Raya Sumbar.

"Beberapa orang yang terindikasi mengajak warga tetap bertahan, kita amankan," ujarnya.

Ia menambahkan sejauh ini belasan orang tersebut ditahan di Mapolresta Padang.

Dipulangkan Paksa

Warga Air Bangis, Pasaman Barat yang berunjuk rasa di Kota Padang dipulangkan paksa, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Kompolnas Koordinasi dengan Polda Sumbar Soal Pemulangan Paksa hingga Penangkapan Warga Air Bangis

Pantauan TribunPadang.com di Masjid Raya Sumbar, lokasi massa menginap, petugas polisi mengawal pemulangan para pendemo ini. Mereka diarahkan masuk ke dalam bus yang telah di siapkan.

Para pendemo akan diantarkan ke kediamannya di Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat.

Sejumlah peserta demo terlihat mengikuti perintah dari para petugas untuk masuk ke dalam kendaraan.

Para kaum laki-laki membimbing perempuan naik. Sebagian pendemo perempuan juga terlihat menggendong bayi dan memapah anak kecil.

Sejumlah massa juga terlihat histeris dan menolak untuk naik. Beberapa juga terlihat ditenangkan oleh petugas dan meminta untuk masuk ke kendaraan dengan baik.

Salah seorang warga Air Bangis, Arif mengaku kecewa dipaksa pulang aparat, sebab beberapa rekan mereka masih berdiskusi dengan Gubernur Sumbar.

"Rencana kami tadi, setelah 10 orang diskusi di kantor gubernur, apa pun hasilnya kita pulang. Cuma ini, belum ada hasilnya kita sudah dipaksa pulang," ujar Arif.

Arif mengaku sebagian warga belum mau dipulangkan karena masih menunggu keluarga lainnya.

Lanjutnya, warga juga khawatir dan takut jika dipulangkan, rekannya yang ditangkap akan disiksa kepolisian.

"Iya tadi ada beberapa ditangkap, kalau pulang sendiri-sendiri seperti ini, nanti tidak ketemu, susah jadinya," ujarnya.

Di lain sisi, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pasaman Barat bersama pihak kepolisian menjamin pemulangan warga dengan selamat ke Air Bangis.

Sekedar informasi, para pendemo yang merupakan warga Air Bangis ini telah berunjuk rasa sejak Senin (31/7/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Kali Pertama, Tingkat Kepuasan Jokowi di Sumbar 55%

Mereka berunjuk rasa soal kasus agraria yang selama ini terjadi di Air Bangis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas