Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Dorong Polisi Sanksi Personelnya yang Langgar Aturan saat Bubarkan Warga Air Bangis 

Polri diminta jatuhkan sanksi ke personelnya yang langgar aturan saat bubarkan unjuk rasa warga Air Bangis di Masjid Raya Sumbar Sabtu (5/8/2023) sore

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Komnas HAM Dorong Polisi Sanksi Personelnya yang Langgar Aturan saat Bubarkan Warga Air Bangis 
TribunJabar/Istimewa
Ilustrasi anggota polisi - Komnas HAM minta Polri jatuhkan sanksi ke personelnya yang langgar aturan saat bubarkan unjuk rasa warga Air Bangis di Masjid Raya Sumbar Sabtu (5/8/2023) sore 

"Bagaimana caranya ini, bang. Apanya yang harus kami buat pas di kampung nanti," kata salah seorang warga lainnya kepada TribunPadang.com.

Pembubaran oleh aparat tersebut terjadi pada hari keenam aksi unjuk rasa oleh sekitar 1.500 warga menuntut Gubernur Sumbar, Mahyeldi, membatalkan rencana PSN di Air Bangis.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung berhari-hari lantara warga tetap bertahan dan ingin Mahyeldi datang menemui mereka.

Petugas polisi mengawal pemulangan para pendemo tersebut.

Mereka diarahkan masuk ke dalam bus yang disiapkan untuk diantarkan ke kediamannya di Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat.

Sejumlah peserta aksi terlihat mengikuti perintah dari para petugas untuk masuk ke dalam kendaraan. 

Para warga laki-laki membimbing perempuan naik dan sebagian pendemo perempuan terlihat menggendong bayi atau memapah anak kecil.

Berita Rekomendasi

Sejumlah massa terlihat histeris dan menolak untuk naik.

Beberapa juga terlihat ditenangkan petugas dan meminta untuk masuk ke kendaraan dengan baik.

Seorang warga, Arif, mengaku kecewa dipaksa pulang aparat sebab beberapa rekan mereka masih berdiskusi dengan Gubernur Sumbar.

"Rencana kami tadi, setelah 10 orang diskusi di kantor gubernur, apa pun hasilnya kita pulang. Cuma ini, belum ada hasilnya kita sudah dipaksa pulang," kata Arif.

Arif mengaku sebagian warga belum mau dipulangkan karena masih menunggu keluarga lainnya.

Warga juga khawatir dan takut jika dipulangkan dan rekannya yang ditangkap akan disiksa kepolisian.

"Iya tadi ada beberapa ditangkap, kalau pulang sendiri-sendiri seperti ini, nanti tidak ketemu, susah jadinya," kata dia.

Baca juga: Kompolnas Koordinasi dengan Polda Sumbar Soal Pemulangan Paksa hingga Penangkapan Warga Air Bangis

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas