Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Tewas Diduga akibat Duel, Sempat Kirim WA Teman Dekat: 'Kalau Aku Luka, Besuk Saya'

Keluarga korban baru tahu FFS tewas setelah mendapat informasi dari Rumah Sakit Siti Khadijah.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Remaja Tewas Diduga akibat Duel, Sempat Kirim WA Teman Dekat: 'Kalau Aku Luka, Besuk Saya'
SRIPOKU.COM/Andi Wijaya
Remaja bernama Ferdi tewas setelah terlibat duel, peristiwa itu sempat tayang di live Instagram, Senin (7/8/2023). Sebelum meninggal korban sempat mengirim pesan kepada teman dekatnya agar membesuknya jika dia terluka. 

Diketahui, duel maut ini ternyata sempat tayang secata live di Instagram Tim kacau.Plg dan vulga.area. dengan durasi 49 detik.

Korban Diantar ke RS dalam Kondisi Luka

Sementara itu Neti, ibu korban FFS awalnya mendapatkan kabar bahwa korban sudah berada di rumah sakit RS Siti Khadijah, Senin (7/8/2023) sekitar pukul 00.30 malam.

Dikabarkan, korban diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan (tidak dikenal-red).

Korban diantar sebatas pintu luar IGD RS Siti Khadijah, dalam keadaan luka tusuk pada dada kiri.

Kemudian korban diperiksa oleh saksi perawat di RS tersebut.

Namun sekitar pukul 04.30 korban dinyatakan meninggal dunia.

"Kami mendapatkan kabar dari seorang perawat yang menelepon saya, mengabarkan anak saya berada di RS Siti Khadijah dan sudah meninggal dunia karena mengalami luka tusuk di dada," kata Neti, ibu korban kepada petugas kepolisian saat mendatangi kediaman rumah duka, Senin (7/8/2023) siang.

BERITA TERKAIT

Neti mengatakan, dirinya tidak tahu persis permasalahan yang terjadi pada anaknya.

"Saya tidak tahu pak, apakah anak saya ada masalah atau tidak."

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 32 Remaja di Jakarta Barat Diciduk Polisi

"Pergi dari rumah pun saya tidak tahu. Biasanya anak saya ada di rumah, jika tidak ada pekerjaan," ungkap warga Jalan Kopral Urif Loroang Sirah, Kampung Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat, Palembang ini.

Netiberharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Saya harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya," kata Neti sedih.

Polisi Selidiki Kasusnya

Sementara itu Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono melalui Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun untuk TKP dan pelakunya masih dalam penyelidikan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas