Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri Gratis Sepekan sampai 15 Agustus 2023, Berikut Tarif Aslinya
Bus rapid transit (BRT) Trans Jateng koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo resmi beroperasi, segini tarifnya.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Tipe C Wonogiri.
Kalangan Disabilitas Sambut Baik
Bus Trans Jateng ini merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi aksesibilitas bagi masyarakat di tiga daerah tersebut.
Kalangan disabilitas di wilayah Wonogiri dan sekitarnya menyambut baik peresmian BRT Trans Jateng koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo tersebut karena ramah disabilitas.
"Busnya ada akses difabel. Jadi untuk nanti bisa mandiri, mau kemana, tidak perlu diantar," kata anggota Forum Difabel Kabupaten Wonogiri, Eni Widyastuti usai peresmian BRT Trans Jateng Wonogiri-Sukoharjo-Solo di lokasi, dikutip dari TribunJateng.com.
Eni pun menceritakan pengalamannya dulu sebelum ada BRT Trans Jateng, ia harus naik bus biasa atau tanpa fasilitas ramah disabilitas.
Bahkan, terkadang, difabel harus digendong atau berdesakan. Kemudian, saat turun, kadang ia harus turun ke bawah atau mengesot.
Baca juga: Cerita Agung Tarmanto, 25 Tahun Jadi Sopir, Mulai Rasakan Kesejahteraan setelah Gabung Trans Jateng
"Sangat membantu difabel. Kalau dulu kan, difabel kalau mau keluar-keluar, enggak ada transportasi yang accessable. Kalau sekarang ada akses, jadi bisa keluar-keluar," ujar Eni.
Ketua Forum Difabel Kabupaten Wonogiri, Sutadi menilai BRT Trans Jateng sudah bagus dan nyaman bagi difabel.
Selain itu juga, dalam berkendara, pengemudi bus juga hati-hati.
"Kami para difabel itu, perjalannya (naik BRT) merasa nyaman," kata Sutadi di lokasi peresmian bus.
Ia berharap bus terus ramah dengan difabel karena sangat membantu kalangannya di Kabupaten Wonogiri dan ingin bus dengan akses difabel bisa lebih banyak lagi ke depannya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)