Arogansi ASN di Lampung, Aniaya Alumni IPDN yang Sedang Magang, Dada Dihantam Sampai Korban Pingsan
Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang sedang magang dianiaya oleh pelaku hingga dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aksi arogansi ditunjukkan oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung.
Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang sedang magang dianiaya oleh pelaku hingga dilarikan ke rumah sakit.
Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan
Persitiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Perempuan ASN Ditabrak dan Terseret Mobil yang Dikemudikan Selingkuhan Suaminya
Edi Sahri, paman korban Farhan, mengatakan, keponakannya bersama empat rekannya yang masih junior diduga dianiaya oleh oknum ASN tersebut.
"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi Sahri kepada awak media di Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023).
Ia mengatakan, alumni IPDN perempuan disuruh pulang.
Sedangkan lima orang ditahan di dalam ruangan.
"Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.
Saat itu, terus dia, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.
Baca juga: Aniaya Alumni IPDN yang Sedang Magang, Oknum ASN BKD Lampung Terancam Pidana dan Sanksi
"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang," bebernya.
Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.
"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu,” tambah Edi.
Ia juga mengaku sudah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.