Siswi SMA di Kuningan Ditusuk saat Berada di Kelas, Pelaku Telah Ditangkap
Kali ini, siswi SMA Negeri Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat ditusuk saat sedang menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) Kamis (10/8/2023) lalu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penusukan di lingkungan sekolah kembali terjadi.
Kali ini, siswi SMA Negeri Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat ditusuk saat sedang menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) Kamis (10/8/2023) lalu.
Dengan kata lain, korban ditusuk oleh pelaku saat berada di dalam kelas.
Mengutip TribunJabar.id, pelakunya adalah seorang laki-laki.
Saat itu, korban sedang duduk di dalam kelas, lantas ada seorang laki-laki masuk ke kelas dan langsung melakukan penusukan.
Korban pun mendapatkan luka tusuk di tangan dan badan.
Baca juga: Dua Warga Cimahi Jadi Korban Penusukan, Satu Meninggal hingga Pelaku Sudah Siapkan Pisau
Ternyata, antara korban dan pelaku tinggal di wilayah yang sama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yoyo, Sekretaris Desa Randobawa, Kecamatan Mandirancan.
"Soal korban penusukan itu warga kami dan kejadian itu saat kegiatan belajar mengajar kemarin," ujarnya, Jumat (11/8/2023).
Pelaku Ditangkap
Korban pun langsung ambruk di kelas dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Korban diketahui mendapatkan sembilan jahitan.
AKP Anggi Eko Prasetyo selaku Kasatreskrim Polres Kuningan mengonfirmasi kejadian penusukan tersebut.
"Untuk korban merupakan warga Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA,"
"Saat kejadian korban sedang berada di kelasnya, kemudian tanpa diduga ada seorang laki-laki yang menusuknya," kata Anggi, dikutip dari TribunCirebon.com.
Pihaknya juga telah berhasil mengamankan pelaku.
"Dari tindakan pelaku, kami sudah amankan pelakunya dan dalam penanganan," ujar Anggi.
Meski telah mengamankan pelaku, pihak kepolisian belum membeberkan kronologi dan motif penusukan tersebut.
"Kemudian, kami belum bisa membeberkan kronologis lebih lengkap, sebab kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Penusukan di Banjarmasin
Penusukan di ruang lingkup sekolah juga pernah terjadi awal Agustus 2023 lalu.
Seorang siswa SMAN 7 Banjarmasin menusuk teman sekelasnya sendiri.
Penusukan dilakukan oleh siswa berinisial A (15), sementara korbannya M (15).
Motif penusukan tersebut diduga karena pelaku kesal sering dirundung atau dapatkan bully dari korban.
Namun belakangan ini, aksi perundungan tersebut dibantah oleh ayah korban dan pihak dinas pendidikan.
Kini, pelaku penusukan pun sudah diamankan dan didampingi oleh tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin.
Psikolog dari Mabes Polri pun turun langsung untuk lakukan penelitian.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Ahmad Ripai)(TribunCirebon.com, Ahmad Ripai)(BanjarmasinPost)