Gibran Kaget saat Tahu Putra Mahkota Keraton Solo Langsung Pergi usai Tabrak Pengendara Motor
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku kaget saat tahu Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purbaya, terlibat kasus kecelakaan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Diketahui, korban mengalami luka lecet di tangan, retak di tulang ekor, dan dirawat jalan.
"Keesokan harinya, Kamis (10/8/2023), menemui korban ke rumahnya, untuk melihat korban," ungkap kuasa hukum KGPH Purbaya, dilansir Kompas.com.
Ferry pun mengklaim pihaknya bersedia menanggung biaya perawatan dan pemulihan korban.
Baca juga: Alun Alun Keraton Solo akan Ditimbun Pasir Laut Selatan, Begini Tanggapan Pemerhati Sejarah
"Intinya itu apabila ada biaya perawatan yang berkaitan dengan kesehatan pemulihan, itu tanggung jawab kami sepenuhnya."
"Sesama manusia tanggung jawab, sebagai masyarakat kita penuhi, semuanya (kerugian)," paparnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan KGPH Purbaya bermula saat putra mahkota Keraton Solo ini melaju dari arah Jalan Slamet Riyadi memasuki Jalan Pakoe Boewono.
Namun, dari arah berlawanan, melintas sepeda motor melawan arus yang hendak berbelok ke arah Jalan Slamet Riyadi.
Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Menurut rekaman CCTV di lokasi kejadian, mobil SUV yang dikendarai KGPH Purbaya langsung pergi meninggalkan korban.
Sementara, warga yang menyaksikan kecelakaan itu berlari menghampiri korban.
Sosok KGPH Purbaya
KGPH Purbaya adalah anak tunggal dari Asih Winarni, permaisuri PB XIII, GKR Pakubuwana.
Asih merupakan istri ketiga dari PB XIII.
KGPH Purbaya memiliki sejumlah kakak tiri.
Mereka yakni GRM. Suryo Suharto (GPH Mangkubumi), GRAy Rumbai Kusuma Dewayani (GKR Timur), GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Ratih Widyasari, BRAy Sugih Oceani, dan GRAy Putri Purnaningrum.