Seratus Pemuda Maluku Menjadi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga
Seratus pemuda dari berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan Provinsi Maluku bergabung dalam Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Seratus pemuda dari berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan Provinsi Maluku bergabung dalam Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang digelar oleh Deputi Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dari tanggal 15 hingga 16 Agustus 2023.
Acara ini menekankan pentingnya membangun harmoni dalam lingkup keluarga sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa dan negara.
Dalam pernyataannya, Deputi Pengembangan Pemuda, Abdullah Masud, mengungkapkan bahwa keluarga merupakan elemen dasar masyarakat.
Maka dari itu, menjaga harmoni dalam keluarga memiliki peran sentral dalam upaya memelihara keseimbangan kehidupan nasional. Pemuda sebagai agen perubahan diharapkan dapat membawa pengaruh positif dalam memperkuat fondasi keluarga.
Selain itu, PJ. Pengembangan dan Pembinaan Kepemimpinan Pemuda juga menyampaikan bahwa negara memiliki peran dalam memberikan dukungan pada generasi muda sesuai dengan UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Terdapat tiga model pembangunan kepemudaan, yakni penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan.
Fokus utama dari pengembangan ini adalah memupuk kepemimpinan, kepeloporan, dan semangat kewirausahaan. Pelatihan PKPRT merupakan bagian dari upaya pengembangan kepemimpinan di tingkat domestik, yang menjadi tahap kedua dalam model ini, selain kepemimpinan individu dan publik.
Generasi Muda Harus Memiliki Pengetahuan Dan Keterampilan Kepemimpinan
Pada kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Ambon, dijelaskan bahwa generasi muda harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai jenis kepemimpinan, termasuk kepemimpinan individu, domestik, dan publik.
Abdullah Masud berharap agar melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang kepemimpinan dalam lingkungan rumah tangga, dengan tujuan akhir terciptanya keluarga yang harmonis.
Acara berlangsung selama dua hari dan melibatkan seratus peserta dari Ambon. Berbagai materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten, seperti Komisioner KPAI Margaret Aliyatul Maimunah yang membahas perlindungan anak dan kepemahaman berkualitas.
Ada pula narasumber lainnya, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon yang membahas hukum pernikahan, dr. Meikyal Pontoh dari Dinas Kesehatan Kota Ambon yang berbicara tentang kesehatan reproduksi, dan Dr. Farida Mony, MM, seorang akademisi dari universitas di Ambon, yang membahas perencanaan keuangan dalam rumah tangga.
Acara ini juga dimeriahkan oleh motivasi dari tokoh pemuda Ambon, yang juga merupakan Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Abu Khasim Sangadji. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bekal yang berharga bagi pemuda Maluku dalam mengemban peran sebagai pemimpin di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.