Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa di Maluku Bully Gurunya, Didatangi Alumnus hingga Kepsek Panggil Orang Tua Murid

Berikut informasi soal viral video seorang guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku di-bully oleh muridnya sendiri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Siswa di Maluku Bully Gurunya, Didatangi Alumnus hingga Kepsek Panggil Orang Tua Murid
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah datangi sekolah, Rabu (16/8/2023) dan (Kanan) Potongan video guru di-bully siswa di Maluku Tengah, Maluku. 

"Jelas-jelas itu memberikan citra buruk bagi sekolah SMA Negeri 15 sendiri, karena itu kami minta pihak sekolah pak Kepsek dan dewan guru bersama para siswa yang terlibat menggelar Konfrensi pers dan meminta maaf kepada publik terutama terhadap profesi guru di seluruh Indonesia, lebih khusus lagi kepada Ibu Yam," jelas Santi.

Baca juga: Jadi Korban Perundungan, Puluhan Siswa di Sragen di Tahun 2022 Enggan Sekolah

Kepala Sekolah SMAN 15 Maluku Tengah, Amsuddi pun menanggapi dengan undangan kepada seluruh dewan guru dan para siswa untuk mencari jalan keluar.

"Insya Allah sehari dua kami akan mengundang seluruh dewan guru dan para murid untuk kita pertemuan guna mencari jalan keluarnya. Kita juga akan mengundang para siswa yang terlibat," ucap Kepsek.

Kepsek Panggil Orang Tua Siswa

Amsuddin juga berencana akan memanggil orang tua siswa untuk menyelesaikan persoalan perundungan yang diterima oleh wakil kepala sekolah.

"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap sekolah lebih baik kedepan," katanya seperti yang diwartakan TribunAmbon.com.

Ia juga meminta para siswa yang melakukan perundungan untuk membuat video permintaan maaf.

"Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orang tuanya, lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik," cetusnya.

Siswa Unjuk Rasa

BERITA TERKAIT

Diketahui, aksi perundungan tersebut saat para siswa sedang melakukan unjuk rasa.

Unjuk rasa yang berlangsung Senin (14/8/2023) lalu tersebut beragendakan penentangan terhadap kebijakan sekolah.

Para siswa menentang kebijakan penunjukan Ketua Osis yang tidak melibatkan Majelis Perwakilan Kelas hingga larangan untuk berpendapat.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunAmbon.com, Lukman Mukadar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas