Tumpukan Sampah di Kota Serang Tak Diangkut 2 Hari, DLH Buka Suara
Terjadi tumpukan sampah di tiga titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Serang, Banten.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
Terakhir, adanya defisit anggaran yang membuat pemungutan sampah jadi terlambah.
"Anggaran tersebut akan tercover di anggaran perubahan dan semaksimal mungkin kita normalkan kembali," katanya.
Namun saat ditanya besaran anggaran, Farach tak merincinya.
"Untuk anggarannya saya tidak hafal, yang penting sudah ada solusinya karena sudah dianggarkan diperubahan dan sudah ada kepastian baru nanti dibayarkan," katanya.
Minta Masyarakat Pilih dan Kurangi Sampah
Farach juga berharap masyarakat Kota Serang untuk bisa peduli terhadap pengurangan sampah.
Pihaknya juga selama ini telah memberikan layanan terhadap masyarakat.
"Hakikatnya untuk saat ini bukan buang sampah pada tempatnya tetapi harus dapat memilah sampah dan semaksimal mungkin tidak mengelurkan sampah," katanya kepada TribunBanten.com di ruang kerjanya, Selasa (15/8/2023).
Ia juga mengatakan, selama ini telah melakukan sosialisasi untuk pengurangan sampah bersama dengan penggiat lingkungan.
"Kalaupun bisa pihak swasta juga harusnya dapat mendukung gerakan ini," katanya.
Pihak DLH Kota Serang juga telah mengirimkan surat edaran terkait pengurangan sampah.
"Tetapi nyata tetap saja maka dalam hal ini yuk kita sama-sama jangan membuang sampah tapi memilah sampah," katanya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Desi Purnamasari)