Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Arrohma Sukma, Muslimah Inspiratif Disabilitas Pertama di Ajang Putri HijabFluencer 2023

Berikut sosok Arrohma Sukma Permada Marganeta, muslimah inspiratif disabilitas pertama di ajang Putri HijabFluencer 2023.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sosok Arrohma Sukma, Muslimah Inspiratif Disabilitas Pertama di Ajang Putri HijabFluencer 2023
Dok. Pribadi
Berikut sosok Arrohma Sukma, muslimah inspiratif disabilitas pertama di Ajang Putri HijabFluencer 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Arrohma Sukma Permada Marganeta atau yang biasa dikenal dengan Arrohma, merupakan seorang perempuan disabilitas tuna daksa sejak tahun 2018 akibat kecelakaan.

Dengan keadaan Arrohma tersebut, tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus membuktikan bahwa disabilitas bukanlah suatu hambatan dalam beraktivitas dan berkarya.

Arrohma sampai sekarang masih aktif mendaki Gunung dengan keadaannya, bahkan sudah puluhan Gunung di Jawa yang didaki olehnya.

Bukan itu saja, saat ini Arrohma mulai berjuang dan membuktikan kepada banyak orang melalui audisi tingkat nasional Putri HijabFluencer Indonesia 2023 yang akan diadakan pada bulan November 2023 mendatang.

Arrohma sendiri merupakan perwakilan 3rd Putri HijabFluencer Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Perempuan kelahiran Ponorogo,17 Juli 1998 tersebut, mengatakan bahwa ia sangat bahagia dan bersyukur bisa berada ditahap ini.

Baca juga: Kisah Influencer Disabilitas Ditolak Bekerja Setelah Tahu Sebelah Kakinya Harus Diamputasi

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali dan merasa bahagia karena setelah adanya penolakan dari beberapa pageant dengan keadaan saya, akhirnya Allah memberikan saya petunjuk melalui pageant ini.

Berita Rekomendasi

"Dan InshaAllah saya akan berusaha memberikan yang terbaik agar kedepannya semakin banyak perempuan disabilitas yang bisa dikenal dan menginspirasi semua orang," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (18/8/2023).

Arrohma juga menceritakan, bahwa perjuangan dia untuk bisa mencari kelas modeling untuk belajar sangat sulit, karena tidak semua kelas modeling dapat menerima kondisi nya.

"Saya sadar kenapa banyak kelas modeling yang menolak saya waktu itu, karena memang kondisi saya yang tidak bisa menggunakan heels dan terkadang ada kriteria tertentu untuk bisa mengikuti kelas modeling/pageant tersebut."

"Tetapi saya tidak menyerah, saya berusaha mencari dan meminta kepada Allah agar suatu saat nanti saya bisa benar2 diterima oleh kelas modeling dimanapun saya berada," katanya.

Baca juga: Kisah Pernikahan Pasangan Disabilitas di Kulon Progo, Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat dan Penerjemah

Arrohma Sukma Permada Marganeta yang akan mengikuti Audisi Nasional Putri HijabFluencer Indonesia 2023.
Arrohma Sukma Permada Marganeta yang akan mengikuti Audisi Nasional Putri HijabFluencer Indonesia 2023. (Dok. Pribadi)

Arrohma melanjutkan ceritanya, sampai akhirnya di Bulan Januari 2023, dirinya pun bisa mengikuti kelas modeling Putri Hijab Academy yang diadakan di Yogyakarta selama 2 hari.


Lewat kelas tersebut Arrohma menyampaikan bahwa ia mendapatkan materi dan langsung praktek mengenai banyak hal seperti catwalk, branding sosial media, visit store, dan lain sebagainya.

Pada akhirnya Arrohma mendapatkan Golden Ticket yang diberikan langsung oleh Lidya Agustin selaku Founder & CEO PutriHijabFluencer Indonesia 2023 untuk menuju Audisi Nasional sebagai Perwakilan 3rd dari Yogyakarta.

Tiket tersebut mengantarkan Arrohma menjadi muslimah inspiratif disabilitas pertama di ajang Putri HijabFluencer 2023.

Arrohma mengaku alasannya ikut ajang tersebut karena tidak ingin menyerah dan terus melakukan hal baru.

Ia juga tengah berjuang membuktikan kepada semua orang bahwa keterbatasan bukanlah suatu hambatan dalam berkarya.

Dirinya berharap kedepannya disabilitas tidak lagi di pandang sebelah mata, karena baginya kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sama.

"Saya meminta doa kepada semua orang agar ia bisa diberikan kelancaran dalam mengikuti ajang nasional November nanti, dan mendapatkan hasil yang diharapkan," tandasnya.

Informasi tambahan, Putri Hijab Fluencer sudah hadir sejak bulan Mei 2015.

Baca juga: John LBF Pekerjaan Penyandang Disabilitas untuk Jadi Konten Kreator di Cafenya

Dikutip dari putrihijab.or.id, ajang ini pertama kali dikenal dengan nama Putri Hijab yang didirikan oleh Lidya Agustin.

Putri HijabFluencer sendiri hadir sebagai wadah bagi wanita muslimah memberikan gerakan perubahan.

Para wanita muslimah didorong untuk menginspirasi masyarakat secara luas.

Kehadiran Putri HijabFluencer juga berharap wanita muslimah dapat memberikan contoh kepada wanita muslimah yang belum berhijab untuk dapat berhijab.

Pada 2016-2017, aja Putri HijabFluencer pertama kali hadir di Kota/Kabupaten se-Provinsi Lampung.

Tahun demi tahun, ajang ini semakin berkembang di daerah-daerah. Kini, Putri HijabFluencer sudah ada di 22 provinsi di Indonesia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas