Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Perseteruan Warga dengan Oknum TNI di Palembang, Sempat Berselisih Masalah Speaker

Dandim 04/18 Palembang turut memediasi dua oknum TNI dengan warga yang sempat berselisih. Oknum TNI sempat mengamuk ke warga dengan membawa parang.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Akhir Perseteruan Warga dengan Oknum TNI di Palembang, Sempat Berselisih Masalah Speaker
Dok Warga
Kapendam II Sriwijaya angkat bicara soal 2 oknum TNI ngamuk saat lomba 17 Agustus di 35 Ilir Palembang 

Sementara Serda RP memegang parang.

"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.

Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak.

Baca juga: Sosok Pratu AR, Oknum TNI AU Pelaku Pembunuhan di Medan, Pemilik Warung Kopi Ditikam hingga Tewas

"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya.

Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya.

"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya.

Klarifikasi Keluarga TNI

Berita Rekomendasi

Pihak keluarga Oknum TNI diduga ribut dengan warga di Lorong Budiman Kelurahan 35 Ilir angkat bicara.

Nana selaku pihak keluarga pun angkat bicara, kepada Tribunsumsel.com, Nana menceritakan kronologi lengkap yang berbeda dari pihak warga dan RT setempat.

Ia membantah jika musik yang diputar saat kejadian adalah lagu kemerdekaan, justru yang sedang diputar saat itu adalah musik remix.

"Yang diputar itu musik remix yg sangat keras dan saat itu tidak ada tanda tanda diadakan nya lomba. ujar Nana saat dikonfirmasi Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Oknum TNI Pelaku Pembunuhan Mantan Tunangan Jadi Tersangka, Keluarga Korban Tuntut Hukuman Mati

"Musik remix yang diputar dalam volume besar dan kami ada bukti video-videonya, " katanya.

Dia menerangkan jika sebelumnya beberapa warga sempat mengeroyok pasangannya dan kakak iparnya hingga ke pintu rumah.

RP saat itu malah dipegangi warga dan mengalami luka-luka.

"Dua anggota TNI dikeroyok oleh warga karena warga tidak setuju ditegur menggunakan speaker musik remix yang sangat keras.

Akibat dikeroyok pasangan saya dan kakak iparnya luka, " ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Perseteruan Antara Warga dan Oknum TNI di Palembang Berakhir Damai, Dandim : Kesalapahaman

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas