Fakta-fakta 96 Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Keracunan Massal saat Outbound Kampus
Berikut fakta-fakta kasus 96 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta alami keracunan massal saat outbound kampus, Jumat (18/8/2023).
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
Namun, ada juga yang merasakan mual dan muntah itu ketika di rumah sehingga kembali ke tempat outbound dan langsung ditangani.
"Dari kejadian yang kita duga adalah keracunan, maka terdapat 96 mahasiswa mengalami sakit perut, mual dan muntah," ujar Singgih dalam jumpa pers, Sabtu (19/08/2023).
Gejala mual dan muntah itu diduga berasal dari catering yang disediakan.
“Ada beberapa makanan, seperti nasi, kerupuk, lauk, ayam dan bakmi,” ujar Singgih.
Sampel makanan yang meracuni para mahasiswa pun sudah dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.
Baca juga: Keracunan Massal Mahasiswa UPN Yogyakarta, Terjadi usai Outbond, Sampel Makanan Dibawa ke Dinkes
Update jumlah korban
Lebih lanjut, Singgih menyampaikan rincian terkini terkait jumlah korban yang mendapatkan perawatan.
“Sebelumnya, di RSUP dr Sardjito ada 19 anak, RS Condong Catur 18 anak, JIH 42 anak, RSA UGM 15 anak, RS Hermina 7 anak, RS Panti Rini 1 anak, Klinik Siaga 24 1 anak, Klinik Gading 1 anak dan Klinik di Kalasan 1 anak,” ujar Singgih kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya, kini di JIH tinggal tiga mahasiswa yang rawat inap dan sebagian besar sudah dipulangkan.
Kata pihak RS
Mengutip Kompas.com, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan pasien tersebut masuk sekitar pukul 17.15 WIB.
"Kami RSUP dr Sardjito menangani kasus ini sebanyak 15 pasien," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Jumat (18/08/2023).
Banu menyampaikan saat ini ada 13 pasien yang dalam pemantauan di ruang rawat inap RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
"Kita rawat melalui IGD. Dan 2 pasien masih pemantauan dan penanganan di IGD," ucapnya.
Baca juga: Viral Mahasiswi UIN Walisongo Curhat Fasilitas Mahad, Ngaku Diberi Makanan Basi, Ini Kata Kampus