Ganjar Pamitan ke Masyarakat Brebes, Kenang saat Awal-awal Jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengatakan, peran masyarakat Jateng begitu besar dalam suksesi kepemimpinannya. Saat ini, Jateng telah berubah
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Ganjar Pranowo pada 5 September 2023 nanti akan pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar yang dilantik pada 2013 lalu sudah 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jateng.
Pria yang maju dalam konstestasi Pilpres 2024 itu pun mulai berpamitan dengan masyarakat Jateng.
Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Love Bird Berkepala Merah dan Bertubuh Hijau, Singgung soal Kesetiaan
Pada Sabtu (19/8/2023), Ganjar pamit dengan masyarakat saat acara upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di alun-alun Brebes.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para Ketua RT dan RW, lurah dan kepala desa, para camat, para anggota dewan, bupati dan wali kota, TNI, Polri, Kejaksaan dan seluruh Forkopimda.
Juga tak lupa pelajar dan mahasiswa, insan media, para tokoh dan aktivis, serta organisasi kemasyarakatan seluruhnya.
"Selaku pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ibu dan saudara semua. Terimalah penghormatan saya yang setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat bekerja bersama panjenengan semua," kata Ganjar sambil membungkukkan badan di hadapan masyarakat memberi penghormatan.
Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Love Bird Berkepala Merah dan Bertubuh Hijau, Singgung soal Kesetiaan
Ganjar nampak terbata menyampaikan penghormatan itu. Ia sempat berhenti sejenak karena menahan haru. Tepuk tangan langsung bergemuruh dari masyarakat Brebes yang hadir di sana.
Ganjar mengatakan, peran masyarakat Jateng begitu besar dalam suksesi kepemimpinannya. Saat ini, Jateng telah berubah menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.
"Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang. Tapi kita tidak ciut. Kita tidak gentar. Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja super keras," ucapnya.
Kerja keras dilakukan untuk memperbaiki itu. Semua sektor digarap, mulai infrastruktur, UMKM, pemberantasan korupsi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Dan alhamdulillah, berkat kerja keras panjenengan semua, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat, saat ini banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah," ucapnya.
Baca juga: Mengingat Sinyal Awal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pernah Bandingkan dengan Ganjar
Ganjar juga bersyukur, reformasi birokrasi Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik.
Pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Untuk itu Ganjar meminta agar hal yang baik itu tetap dipertahankan.
"Saya percaya, kesadaran ini telah bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibu semuanya. Maka tak ada sedikitpun keraguan di hati saya, bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur selepas saya turun pada 5 September nanti sebagai gubernur. Karena yang kita bangun bukan sekadar ketaatan apalagi ketakutan pada pimpinan, melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sambil Terbata-bata, Ganjar Pranowo Pamitan Kepada Masyarakat Brebes