Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Wanita Bersuami Dibunuh Selingkuhan di Sumsel: Motif Dipicu Foto Syur-Jasad Dibuang di Kebun

Berikut fakta-fakta wanita bersuami dibunuh selingkuhan di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel. Motif dipicu foto syur hingga jasad dibuang di kebun.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Wanita Bersuami Dibunuh Selingkuhan di Sumsel: Motif Dipicu Foto Syur-Jasad Dibuang di Kebun
Kolase Tribunnews.com
TKP lokasi penemuan jasad seorang wanita bersuami yang dibunuh selingkuhannya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel). Berikut fakta-fakta kasusnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang wanita bersuami dibunuh selingkuhannya dilaporkan terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel).

Diketahui korbannya bernama Yuli Marlina (33), sementara pelakunya Eko Sugianto (30).

Yuli dan Eko merupakan pasangan selingkuh yang sama-sama sudah berkeluarga hingga punya anak dengan pasangan masing-masing.

Sementara motif pembunuhan ini dipicu dari foto syur keduanya.

Eko tidak terima saat Yuli mengancam akan menyebarkan foto tersebut.

Berikut fakta-fakta wanita bersuami dibunuh selingkuhan di Sumsel dirangkum dari TribunSumsel.com, Minggu (20/8/2023):

Baca juga: Daftar 6 Kejahatan KKB Jelang HUT RI: Bunuh 3 Warga Sipil, Tembak Tim Paskibra hingga Bakar Sekolah

Dilaporkan hilang

Kasus ini bermula saat Yuli tiba-tiba menghilang dari rumahnya sejak 1 Agustus 2023 kemarin.

BERITA REKOMENDASI

Selama berhari-hari, Yuli tidak diketahui rimbanya hingga membuat keluarganya khawatir.

Kasus hilangnya korban kemudian dilaporkan Polsek Tebing Tinggi.

Petugas selanjutnya melakukan pencarian untuk mengetahui keberadaan Yuli.

Lima belas hari kemudian warga dikejutkan dengan penemuan jasad wanita pada Rabu (16/8/2023).

Belakangan diketahui, jasad tersebut adalah Yuli.

Yuli ditemukan dalam kondisi memilukan tanpa busana.

Jasad korban juga sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sementara lokasi penemuan persisinya berada di kebun karet warga Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsel.

Polisi yang tiba di TKP lalu mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Baca juga: Ayah di Singapura Bunuh Anak Kembar yang Autis, Berdalih Ingin Ringankan Beban Istri

Motif pembunuhan

Yuli Marlina, wanita di Empat Lawang ditemukan dalam keadaan membusuk di kebun karet setelah selama 15 hari dilaporkan menghilang oleh keluarga.
Yuli Marlina, wanita di Empat Lawang ditemukan dalam keadaan membusuk di kebun karet setelah selama 15 hari dilaporkan menghilang oleh keluarga. (TRIBUNSUMSEL.COM/SAHRI ROMADHON)

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh menjelaskan, korban ternyata tewas dibunuh oleh selingkuhannya sendiri yakni Eko.

Ia merupakan warga Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang.

Eko di hadapan polisi mengakui telah membunuh Yuli.

"Dengan cara dicekik hingga tidak bernyawa lalu dibuang ke perkebunan, adapun pelaku telah diamankan ke Polres Empat Lawang," kata Fauzi.

Fauzi melanjutkan, motif kasus ini dipicu dari keributan antara pelaku dan korban.

Sebelum pembunuhan, korban sempat mengancam akan menyebarkan foto syur keduanya.

Selain itu, korban juga meminta uang Rp 2 juta agar foto syur tidak jadi disebar.

Eko yang merasa diperas lalu nekat membunuh selingkuhannya itu.

Baca juga: Sosok Anak Perempuan yang Bunuh Ayahnya, Seorang Janda Dikenal Tomboi, Mengoceh Usai Membunuh

Sosok korban dan pelaku

Polisi saat mengevakuasi jenazah Yuli Marlina (33) yang tewas dibunuh selingkuhannya di Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsek, Rabu (16/8/2023).
Polisi saat mengevakuasi jenazah Yuli Marlina (33) yang tewas dibunuh selingkuhannya di Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsek, Rabu (16/8/2023). (Dok. Polisi)

Kepala Desa Tanjung Ning Lama, Erlina mengungkap sosok dari pelaku dan korban.

Ia mengenal, korban sebagai penjual sayuran untuk menyambung hidup.

Yuli juga telah memiliki 4 anak.

"Eko atau Jaka orangnya cenderung jarang terlihat bergabung dengan masyarakat bisa dibilang tertutup."

"Tapi kalau di desa memang orangnya agak-agak keras seperti preman gayanya, pelaku sudah punya 2 anak," kata Erlina.

Erlina juga mengapresiasi gerak cepat polisi.

Pelaku diketahui akan melarikan diri ke luar daerah.

"Kalau terlambat pihak kepolisian datang ke rumah pelaku kemarin, mungkin pelaku bisa kabur ke Bengkulu," tandas Erlina.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Sahri Romadhon)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas